Karena sejumlah alasan, banyak atlet yang sebenarnya telah memutuskan pensiun, bersedia kembali bermain. Di sepak bola, misalnya, ada Zinedine Zidane yang comeback membela Prancis atau Paul Scholes yang kembali merumput bersama Manchester United.
Tidak hanya sepak bola, sejumlah pemain basket yang berkiprah di NBA pun memutuskan kembali berlaga setelah sempat undur diri. Beberapa di antaranya bahkan sebenarnya sudah pernah mengenyam cincin juara. Lalu, siapa saja para pebasket ini?
George Mikan membela Minneapolis Lakers (sekarang LA Lakers) mulai tahun 1947 dan sempat lima kali memenangi kompetisi (kala itu masih bernama BAA). Setelah meraih juara edisi 1954, ia memutuskan untuk pensiun dan salah satu faktornya adalah karena sering cedera.
Namun, pada pertengahan musim 1955/1956, Mikan kembali masuk line up Lakers. Di musim tersebut dia memainkan 37 pertandingan, tetapi gagal membawa Lakers lolos ke babak kedua playoff. Akhirnya Mikan pun memutuskan pensiun selamanya dari dunia basket.
Bob Cousy menjadi point guard Boston Celtics sejak 1950 hingga 1963 dan sempat merasakan enam kali juara kompetisi NBA. Sebelum menjuarai titel terakhir pada 1963, Cousy sudah mengadakan seremoni pengunduran dirinya ketika usianya memasuki 34 tahun.
Sempat melatih tim basket Boston Collage, pada tahun 1969 Cousy kembali bermain basket untuk membela Cincinnati Royals (sekarang Sacramento Kings) ketika usianya menginjak 41 tahun. Di periode keduanya tersebut, ia cuma mencatatkan rata-rata 0,7 point per game.
Dave Cowens mengawali karier profesional di NBA bersama Boston Celtics. Membela tim tersebut mulai 1970 hingga 1980, ia sempat dua kali merasakan cincin juara, yakni pada tahun 1974 dan 1976. Setelah satu dasawarsa di Celtics, Cowens memutuskan untuk pensiun.
Namun, pada awal musim 1982/1983 ia memiliki hasrat untuk kembali berlaga di lapangan. Meski Celtics masih memiliki hak atas dirinya, Cowens merasa akan lebih baik untuk membela klub lain. Akhirnya, manajemen klub pun bersedia melepas Cowens ke Milwaukee Bucks.
Membela LA Lakers mulai 1979, Magic Johnson meraih lima cincin juara. Namun, pada November 1991, ia mengumumkan pengunduran dirinya dari kompetisi karena terserang virus HIV. Meski demikian, Johnson masih terpilih membela tim basket AS di Olimpiade 1992.
Setelah tidak bermain selama empat tahun, Johnson kembali ke lapangan pada musim 1995/1996 saat usianya sudah 36 tahun. Masih berseragam LA Lakers, ia mampu menciptakan rata-rata 14,6 point, 6,9 assist, dan 5,7 rebound per pertandingan dalam 32 partai.
Michael Jordan ternyata pernah dua kali memutuskan pensiun dari NBA dan dua kali juga kembali bermain. Ia pertama kali mengundurkan diri pada Oktober 1993 selepas mengantarkan Chicago Bulls meraih cincin juara yang ketiga dalam tiga tahun beruntun.
Pada Maret 1995, Jordan turun gunung dan kembali berhasil mengantarkan Bulls tiga kali juara NBA. Selepas kampiun tahun 1998, ia pensiun untuk keduanya kalinya. Namun, cuma tiga tahun, superstar basket itu balik lagi ke lapangan, kali ini untuk membela Washington Wizards.
Meski namanya tidak sepopuler Michael Jordan atau Kobe Bryant, John Salley punya rekor spesial di kancah NBA. Ia adalah pemain pertama NBA yang meraih juara bersama tiga klub yang berbeda dan yang memenangkan kejuaraan dalam tiga dekade berbeda.
Setelah meraih juara NBA 1996 bersama Chicago Bulls, ia sempat bermain untuk Panathinaikos selama sebulan dan akhirnya berhenti. Tiga tahun beristirahat, Salley kembali ke kompetisi NBA untuk membela LA Lakers dan sekali lagi sukses menjadi kampiun kompetisi.
Kevin Willis adalah skuad San Antonio Spurs saat klub tersebut merajai kompetisi NBA musim 2002/2003. Pada musim 2004/2005, ia balik ke klub masa mudanya, Atlanta Hawks. Kala itu, Willis menjadi pemain tertua yang berlaga di kompetisi NBA, berusia 42 tahun.
Sempat tidak bermain sama sekali sepanjang musim 2005/2006, Willis balik ke kompetisi dan menandatangani kontrak selama 10 hari bersama Dallas Mavericks pada April 2007. Dia sempat tampil dalam lima pertandingan menjelang akhir musim reguler 2006/2007.
Rasheed Wallace adalah anggota tim Detroit Pistons ketika menjuarai kompetisi NBA tahun 2004. Membela Pistons hingga tahun 2009, pemain kelahiran Philadelphia ini pindah ke Boston Celtics. Cuma semusim, Wallace memutuskan pensiun setelah timnya kalah di laga final.
Namun, usai beristirahat dua tahun, ia kembali lagi ke NBA dan bermain untuk New York Knicks. Sayangnya, pada Februari 2013, Wallace dilanda cedera parah. Setelah bermain sebentar, pada April 2013 ia akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya yang kedua.
Memang ada banyak alasan kenapa pemain bersedia kembali bermain meski telah menyatakan undur diri. Namun, dalam banyak kasus, periode kedua jarang menghasilkan sukses bagi si atlet.