5 Pemain NBA Ini Selalu Masuk All-Star dalam Setiap Musimnya

Paul Arizin merupakan seorang bintang pada era awal berdirinya NBA. Arizin juga merupakan pemain yang menciptakan jump shot seperti yang kita kenal saat ini. Selama 10 tahun kariernya, ia tak pernah sekalipun absen dari All-Star.

Arizin juga selalu berhasil mencatatkan rata-rata di atas 20 poin dan 8 rebound setiap musimnya. Pemain yang membawa Philadelphia Warriors juara di tahun 1965 tersebut juga masuk ke dalam 75 pemain terbaik NBA sepanjang masa.

Bob Pettit tak pernah melewatkan satu pun pertandingan All-Star sejak debutnya bersama St Louis Hawks pada 1954 hingga pensiun pada 1965. Pettit juga membawa Hawks meraih cincin juara pada 1958.

Dalam 11 musim tersebut, Pettit selalu mencatatkan rata-rata di atas 20 poin dan 11 rebound. Pada 1962 yang merupakan musim terbaiknya, Pettit pernah mencatatkan 31,1 poin per game. Pettit juga merupakan dua kali peraih gelar MVP.

Berbicara mengenai konsistensi dalam bermain, sepertinya tak lengkap jika tak menyebut nama Jerry West. Pemain yang menjadi model logo NBA tersebut selalu terpilih masuk All-Star dalam 14 musim kariernya.

Bahkan, West mampu membawa Los Angeles Lakers 9 kali menembus partai final meski 8 di antaranya berujung kekalahan. Pemain yang dijuluki Mr Clutch tersebut akhirnya meraih gelar juara pada 1972.

Sebelum menjadi bintang di NBA, Julius Erving lebih dulu bersinar di ABA yang merupakan kompetisi tandingan NBA di era '70-an. Ketika bermain di ABA, Erving tercatat 5 kali tampil di All-Star dan 3 kali terpilih sebagai MVP.

Ketika ia bergabung ke Philadelphia 76ers yang bermain di NBA, penampilan Erving tak menurun sedikit pun. Ia bahkan selalu masuk ke All-Star dalam 11 musimnya di NBA. Erving juga berhasil meraih MVP tahun 1981 dan cincin juara pada 1983.

Masuknya Yao Ming ke dalam All-Star dalam setiap musimnya karena ia merupakan bintang NBA pertama yang berasal dari China dan Asia. Ming memulai debutnya di NBA setelah terpilih sebagai pilihan pertama pada NBA draft 2002 oleh Houston Rockets.

Sayangnya, karier Ming di NBA sering kali dihinggapi cedera yang membuatnya hanya bertahan selama 8 musim. Padahal, dengan tubuhnya yang tinggi besar, ia mampu tampil baik di posisi center. Ming tercatat membuat rata-rata 19 poin dan 9,2 rebound selama kariernya di NBA.

Pencapaian kelima pemain tersebut yang selalu masuk ke All-Star dalam setiap musimnya rasanya sulit untuk disamai. Bahkan, oleh pemain berlabel bintang sekelas Michael Jordan, LeBron James, hingga Kareem Abdul-Jabbar.