Cedera memang selalu menjadi mimpi buruk bagi para pemain NBA. Apalagi jika cedera itu terjadi pada laga krusial seperti babak playoff maupun partai final. Hal tersebut akan membuat timnya kesulitan dalam meraih kemenangan.
Namun, sepertinya cedera tak terlalu menghambat penampilan beberapa pemain ini. Terbukti mereka mampu tampil hebat dan bahkan ada yang membuat timnya menang bahkan juara. Berikut lima pemain NBA yang tampil heroik meskipun sedang cedera.
Rondo menjadi bagian dari Boston Celtics yang menjuarai NBA di musim 2008. Namun, yang membuatnya dicintai para fans Celtics adalah saat game 3 pada babak playoff tahun 2011. Kala itu, Celtics tengah tertinggal dua game dari Heat, jika mereka kalah itu akan menjadi petaka bagi Celtics.
Pada kuarter ketiga, Rondo mengalami dislokasi siku setelah mengalami benturan dengan Dwyane Wade, pemain Heat. Ia pun terpaksa ditandu keluar lapangan, namun tak berselang lama Rondo kembali bermain hingga menit akhir. Celtics pun akhirnya memenangi game ketiga tersebut.
Kevin McHale bersama Larry Bird dan Robert Parish merupakan kunci Boston Celtics saat mereka mendominasi NBA pada dekade '80-an. Namun, pada final tahun 1987 mereka harus melawan Los Angeles Lakers yang diperkuat pemain hebat macam Magic Johnson dan Kareem Abdul-Jabbar.
Meskipun tampil dengan kakinya yang patah, McHale tak menurunkan kualitas permainannya. Ia merupakan penyumbang poin terbanyak kedua di bawah Larry Bird. Walaupun akhirnya harus mengakui kekalaham dari Lakers, namun penampilan heroik McHale akan selalu dikenang para fans Celtics.
Setelah mengalami cedera pada game 5 kala timnya, New York Knicks menghadapi Los Angeles Lakers pada partai final tahun 1970, Willis Reed harus absen pada game keenam. Namun, pada game tujuh penonton dibuat terkejut dengan bermainnya Willis Reed.
Meskipun hanya mencetak empat poin, namun ia mampu menginspirasi timnya untuk meraih kemenangan dan memastikan gelar juara bagi New York Knicks. Reed juga mampu tampil hebat dalam bertahan meskipun sedang mengalami cedera.
Thomas mencetak 43 poin kala Detroit Pistons menghadapi Los Angeles Lakers pada partai final tahun 1988. Walaupun saat itu ia mengalami cedera engkel dan dislokasi pada jarinya.
Meskipun akhirnya timnya harus takluk dari Lakers. Namun, penampilan gemilangnya tersebut akan selalu dikenang oleh para pecinta basket. Apalagi pada kuarter ketiga kala ia mencetak 14 angka beruntun.
Kobe Bryant telah menuai banyak prestasi kala ia bermain untuk Los Angeles Lakers. Namun, satu yang tak bisa dilupakan adalah pertandingan menghadapi Golden States Warriors di tahun 2013 meskipun saat itu ia tengah menderita cedera achilles.
Cedera achilles sendiri merupakan salah satu cedera terburuk yang bisa dialami pemain basket. Tapi, dalam laga tersebut Bryant tampil cemerlang dengan mencetak 34 angka. Hal tersebut membuat Lakers menang dan memastikan satu tempat di babak playoff.
Walaupun harus tampil dengan menahan rasa sakit akibat cedera. Namun, penampilan mereka cukup menginspirasi timnya hingga akhirnya meraih kemenangan.