Victor Wembanyama menjalani musim kedua di NBA pada 2024/2025. Penampilan center asal Prancis ini tampak makin matang. Dia menjadi tumpuan utama San Antonio Spurs dan mampu berkontribusi besar, khususnya dalam mendulang poin.
Saat melawan Washington Wizard pada 14 November 2024, Wembanyama juga berhasil mencetak 50 poin. Dia lantas menjadi pemain termuda keempat dalam sejarah NBA yang membukukan poin sebanyak itu dalam satu game. Termasuk Wembanyama, siapa saja pemain yang pernah melakukannya?
Brandon Jennings merupakan pemain termuda yang mencetak 50 poin atau lebih di NBA. Dia melakukannya pada usia yang baru menginjak 20 tahun 52 hari serta masih berstatus rookie. Torehan itu tercipta saat timnya, Milawaukee Bucks, berhadapan dengan Golden State Warriors pada 14 November 2009.
Bermain selama 41 menit, Jennings mengemas 55 poin, 5 rebound dan assist dengan persentase field goal sebesar 61,8 persen. Pemain berposisi point guard ini bahkan memasukkan 7 dari 8 tembakan tripoin. Jennings pun membawa Bucks menang atas Warriors dengan skor tipis 129-125.
Meski tampil menjanjikan pada awal kariernya, pemain pilihan kesepuluh NBA Draft 2009 ini justru sulit berkembang. Dia hanya berperan sebagai role player alih-alih menjelma sebagai pemain bintang. Jennings akhirnya tergusur dari NBA pada 2018 saat masih berusia 28 tahun.
LeBron James bermain di NBA sejak 2003 silam. Dia langsung menunjukkan sinar terang karena kemampuannya sangat mumpuni. Ketika berstatus sophomore, dia berhasil membukukan 50 poin pertama dalam kariernya. Torehan itu terjadi pada 20 Maret 2005 saat berusia 20 tahun 80 hari.
James mencatat 56 poin selama 48 menit bermain melawan Toronto Raptors. Dia juga mengemas 10 rebound, 5 assist, dan 2 steal. Field goal dan persentase tembakan tripoin masing-masing sebesar 50 persen. Sayangnya, sumbangsih belum cukup untuk membuat Cleveland Cavaliers dan takluk dari Raptors dengan skor 98-105.
James sendiri masih aktif bermain di NBA 2024/2025 bersama Los Angeles Lakers. Penampilannya tetap konsisten meski usianya hampir mencapai 40 tahun. Tentu itu sebuah hal yang sangat mengagumkan.
Devin Booker merupakan pemain yang dipilih Phoenix Suns di urutan ke-13 NBA Draft 2015. Dia tampil cukup apik pada musim perdananya. Performanya bahkan melonjak pesat ketika memasuki sophomore. Booker berhasil mencatat rekor poin tertinggi dalam kariernya pada 24 Maret 2017 saat berusia 20 tahun 145 hari.
Tim yang dihadapi kala itu juga bukan tim sembarangan, Boston Celtics. Bermain selama 45 menit, Booker memborong sebanyak 70 poin dilengkapi dengan 8 rebound, 6 assist, 3 steal, dan 1 blok. Namun, statistik impresif itu harus ternoda lantaran Suns kalah dengan skor 120-130.
Kendati demikian, torehan 70 poin masih menjadi yang terbaik bagi Booker. Dia belum bisa mencetak poin sebanyak itu lagi hingga NBA 2024/2025. Itu karena Booker harus berbagi peran dengan superstar lain yang dimiliki Phoenix Suns, seperti Kevin Durant dan Bradley Beal.
Victor Wembanyama telah menjadi sorotan sejak masuk ke NBA pada 2023/2024. Pemain pilihan pertama NBA Draft 2023 ini berhasil menyabet penghargaan Rookie of the Year pada musim perdananya. Dominasi Wembanyama pun berlanjut di NBA 2024/2025.
Puncaknya terlihat kala membawa Spurs menang atas Washington Wizard pada 14 November 2024. Dia mencatat rekor tertingginya dengan koleksi 50 poin, 6 rebound, 2 assist, 1 steal, dan 3 blok. Wembanyama juga memasukkan delapan tembakan tripoin. Torehan apik itu tercipta saat usianya masih 20 tahun 314 hari.
Wembanyama bahkan memecahkan sejumlah rekor. Dia menjadi pemain tercepat yang mencetak 50 poin dengan waktu 26 menit. Wembanyama menjadi center termuda yang mencetak 50 poin. Dia merupakan pemain Spurs pertama yang catatkan 50 poin dan minimal 3 tembakan tripoin. Wembanyama seakan membuktikan dirinya layak mendapat julukan alien.
Keempat pemain di atas mendapat apresiasi besar. Mereka berhasil mencetak 50 poin lebih meski usianya baru 20 tahun. Hal itu tentu sulit dilakukan jika tidak ditunjang dengan kemampuan yang mumpuni.