Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Philadelphia 76ers Melempem pada Awal NBA 2024/2025?

Tyrese Maxey dan Jared McCain (nba.com)
Tyrese Maxey dan Jared McCain (nba.com)

Philadelphia 76ers sejatinya merupakan tim kuat di Wilayah Timur NBA. Itu terlihat dari rekam jejak mereka yang mentereng belakangan ini. Sixers tidak pernah absen ke playoff sejak 2017/2018. Namun, rekor tersebut bisa terhenti pada 2024/2025 mengingat performa mereka yang jauh dari kata bagus.

Tim asuhan Nick Nurse ini baru meraih 2 kemenangan dari 11 game per 13 November 2024. Mereka terpaksa terdampar di papan bawah klasemen. Ini menjadi awal musim yang buruk. Mereka tidak pernah mengharapkan itu.

Lantas, kenapa Philadelphia 76ers melempem pada awal NBA 2024/2025?

1. Joel Embiid sempat absen dalam sembilan game awal

Joel Embiid (nba.com)
Joel Embiid (nba.com)

Joel Embiid merupakan pemain yang dipilih langsung oleh Philadelphia 76ers di urutan ketiga NBA 2014. Dia kemudian menjelma sebagai bintang utama Sixers. Pada awal musim reguler NBA 2024/2025, Embiid sempat melewatkan sejumlah game. Dia masih menjalani proses akhir pemulihan cedera. Embiid juga diskors tiga game karena mendorong seorang awak media setelah tersinggung dengan pernyataannya.

Dengan absennya Embiid, Sixers jelas kelimpungan. Center berusia 30 tahun ini merupakan sumber poin utama. Selama berseragam Sixers, Embiid mencatat rata-rata 27,8 poin dari 434 game. Beruntung, Embiid kini sudah bisa tampil. Tentu itu menjadi angin segar bagi Sixers yang sedang berjuang untuk bangkit. Meski begitu, Sixers harus lebih berhati-hati terhadap Embiid mengingat level kebugarannya yang kian mengkhawatirkan.

2. Paul Goerge belum mencapai performa terbaiknya

Paul George (nba.com)
Paul George (nba.com)

Philadelphia 76ers sebenarnya mendapat tambahan amunisi penting pada musim panas 2024 dalam diri Paul George. Pemain dengan koleksi sembilan gelar NBA All-Star ini diboyong saat berstatus free agent. Kehadiran George semestinya membuat skuad Sixers kian mumpuni di NBA 2024/2025. 

Kendati demikian, penampilan George belum memenuhi ekspektasi. Dia sempat absen dalam enam game awal karena cedera. Bahkan, ketika sudah bermain, kontribusi George kerap tidak lebih baik dari Jared McCain yang berstatus rookie. Small forward 33 tahun ini baru mengemas rata-rata 17,2 poin dari 5 game. Statistik itu belum cukup bagus untuk pemain berlabel superstar.

3. Produktivitas tim yang minim

Tyrese Maxey dan Jared McCain (nba.com)
Tyrese Maxey dan Jared McCain (nba.com)

Philadelphia 76ers mengalami masalah serius dalam hal serangan. Mereka kesulitan untuk mencetak poin. Bahkan, Sixers menjadi tim dengan produktivitas terendah ketiga setelah Utah Jazz dan Portland Trail Blazers.

Sixers baru mencatat rata-rata sebesar 106,2 poin dari 11 game. Hal itu berbanding lurus dengan persentase field goal yang minim, yaitu 43 persen. Tembakan tripoin Sixers juga belum bisa diandalkan. Persentase keberhasilannya hanya menyentuh angka 32,2 persen.

4. Lemah dalam melakukan defensive rebound dan blok

pemain Philadelphia 76ers (nba.com)
pemain Philadelphia 76ers (nba.com)

Pertahanan yang rapuh juga menjadi penyebab Philadelphia 76ers melempem pada awal NBA 2024/2025. Hal yang paling disorot adalah ketidakmampuan mereka dalam melakukan defensive rebound dan blok. Sixers mengumpulkan rata-rata 28,7 defensive rebound, paling rendah dibanding tim-tim lain.

Blok mereka juga tidak kalah buruk. Rata-rata per gamenya baru mencapai 3,5 blok. Jumlah itu tidak lebih baik dari Brooklyn Nets dan New York Knicks. Pelatih Sixers, Nick Nurse, tentu perlu memutar otak guna memperbaiki kelemahan tersebut agar tidak makin terpuruk.

Sixers memang mengawali musim reguler NBA 2024/2025 dengan kurang meyakinkan. Meski begitu, mereka masih punya potensi besar untuk bangkit. Bukan tanpa alasan, Sixers kembali diperkuat bintang utama mereka yang sempat absen, Joel Embiid. Belum lagi jika Paul George sudah sepenuhnya menyatu dengan permainan sehingga bisa memberikan kontribusi besar.

Lantas, seperti apa kelanjutan kiprah Sixers pada musim reguler NBA 2024/2025? Bisakah mereka merangsek ke papan atas Wilayah Timur? Mungkinkah mereka mengamankan tempat untuk menembus playoff?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Faisal Ramadhan
EditorMuhammad Faisal Ramadhan
Follow Us