5 Pembalap Formula 1 yang Jadi Juara Dunia pada Musim Ke-7

Jika Lando Norris merupakan juara dunia Formula 1 kesebelas asal Britania Raya, Mike Hawthorn merupakan yang pertama. Hawthorn mengawali kariernya di Formula 1 pada 1952 bersama Cooper. Semusim berselang, Hawthorn bergabung dengan Ferrari dan meraih kemenangan pertamanya di GP Prancis 1953.

Hawthorn harus menunggu hingga 1958 untuk meraih gelar juara dunia. Ia sukses mengalahkan rekan senegaranya, Stirling Moss dengan selisih hanya satu poin. Hawthorn kemudian memutuskan untuk pensiun setelah itu karena alasan kesehatan serta kematian tragis rekan setimnya, Peter Collins.

Jochen Rindt memulai kariernya di Formula 1 pada 1964 bersama Brabham. Semusim berselang, ia pindah ke Cooper sebelum pulang ke pangkuan Brabham pada 1968. Pembalap asal Austria tersebut kemudian bergabung dengan Lotus pada 1969 yang saat itu merupakan tim terkuat.

Lotus berhasil membawa Rindt mendominasi musim 1970 dengan meraih 5 kemenangan dari 8 balapan awal. Namun, Rindt harus kehilangan nyawanya secara tragis pada sesi latihan bebas GP Italia. Meski tak balapan pada empat balapan tersisa, poin Rindt sudah tak bisa dikejar para pesaingnya. Ia pun menjadi satu-satunya pembalap Formula 1 yang menjadi juara dunia secara anumerta.

Kimi Raikkonen masuk ke Formula 1 pada 2001 dengan membela Sauber. Semusim berselang, Raikkonen dikontrak McLaren sebagai pengganti Mika Hakkinen. Bersama McLaren, Raikkonen sempat dua kali menjadi runner-up pada 2003 dan 2005.

Pembalap asal Finlandia tersebut kemudian bergabung dengan Ferrari pada 2007 untuk menggantikan Michael Schumacher yang pensiun. Pada musim pertamanya, Raikkonen langsung meraih gelar juara dunia. Ia mengalahkan duo McLaren, Lewis Hamilton dan Fernando Alonso, secara dramatis pada seri terakhir di GP Brasil.

Max Verstappen masih berusia 17 tahun ketika debut di Formula 1 bersama Toro Rosso pada 2015. Meski masih sangat muda, ia langsung menunjukkan performa luar biasa. Hal itu membuatnya dipromosikan ke Red Bull di GP Spanyol 2016.

Sejak bergabung dengan Red Bull, Verstappen menjadi salah satu pembalap yang cukup diperhitungkan. Namun, ia tak mampu mengalahkan dominasi Mercedes yang memiliki mobil paling kencang saat itu. Hal itu membuatnya harus menunggu hingga 2021 untuk meraih gelar juara dunia pertamanya.

Gelar juara dunia pertama Verstappen diraih secara dramatis pada seri terakhir di GP Abu Dhabi. Periode safety car pada akhir balapan membuatnya bisa menyalip Lewis Hamilton untuk meraih kemenangan. Setelah itu, Verstappen selalu merebut gelar juara dunia pada tiap musim sebelum akhirnya terhenti pada 2025.

Lando Norris berhasil meraih gelar juara dunia Formula 1 2025 setelah finis ketiga pada seri terakhir di GP Abu Dhabi. Norris berhasil mengalahkan dua pesaing utamanya, Max Verstappen dan Oscar Piastri. Bagi McLaren, ini merupakan gelar juara dunia pembalap pertama sejak Lewis Hamilton pada 2008.

Norris sempat berada di bawah bayang-bayang Piastri hampir sepanjang musim. Namun, rentetan hasil buruk Piastri pada akhir musim membuatnya bisa menkudeta rekan setimnya tersebut. Norris yang unggul pengalaman mampu tampil tenang pada momen krusial.

Perjalanan Norris hingga menjadi juara dunia bisa dibilang tak mudah. Ia bergabung dengan McLaren sebagai debutan pada 2018. Namun, ia cukup kesulitan untuk masuk dalam persaingan juara dunia karena mobil McLaren yang tak kompetitif. Norris pun harus menunggu hingga musim ketujuh untuk bisa merasakan gelar juara dunia.

Lima pembalap di atas harus menunggu hingga musim ketujuh untuk bisa meraih gelar juara dunia Formula 1. Namun, penantian panjang tersebut akhirnya terobati begitu mereka meraih gelar juara dunia untuk pertama kali.