Gilles Villeneuve satu-satunya pembalap tuan rumah yang menjuarai GP Kanada
Thierry Boutsen raih kemenangan di GP Kanada 1989 setelah masalah pembalap lain
GP Kanada 1995 jadi satu-satunya kemenangan Jean Alesi di F1 setelah Schumacher mengalami masalah
GP Kanada salah satu seri yang sudah cukup lama menghiasi kalender Formula 1. Seri ini pertama kali diselenggarakan pada 1967. Sejak saat itu, GP Kanada hanya absen menggelar balapan Formula 1 sebanyak empat kali.
GP Kanada menjadi balapan yang spesial bagi beberapa pembalap. Itu karena mereka meraih kemenangan perdana di Formula 1 ketika balapan di sana. Ada setidaknya enam pembalap Formula 1 yang meraih kemenangan perdana di GP Kanada.
Formula 1 GP Kanada digelar di Sirkuit Gilles Villeneuve sejak 1978. Penamaan sirkuit tersebut sebagai penghormatan bagi legenda balap Kanada, Gilles Villeneuve, yang meraih enam kemenangan di Formula 1. Sayang, kariernya Villeneuve berakhir lebih cepat setelah mengalami kecelakaan maut di Sirkuit Zolder pada 1982.
Villeneuve masih menjadi satu-satunya pembalap tuan rumah yang meraih kemenangan di GP Kanada. Kemenangan itu dibuat Villeneuve pada 1978 bersama Ferrari. Itu juga merupakan kemenangan pertama Villeneuve di Formula 1.
Selain Villeneuve, tak ada pembalap Kanada lainnya yang pernah menjuarai GP Kanada. Hasil terbaik diraih Jacques Villeneuve, yang merupakan anak dari Gilles Villeneuve. Jacques pernah meraih podium kedua pada 1996 bersama Williams.
Thierry Boutsen keluar sebagai juara Formula 1 GP Kanada 1989. Itu merupakan kemenangan pertama Boutsen di Formula 1. Kemenangan itu juga merupakan yang pertama bagi Williams setelah menggunakan mesin Renault.
Boutsen memulai balapan GP Kanada 1989 dari posisi keenam. Posisi yang sebenarnya tak menguntungkan bagi Boutsen untuk merangsek ke barisan depan. Namun, kondisi cuaca yang tak menentu membuat apapun bisa terjadi selama balapan.
Kemenangan Boutsen tak lepas dari masalah yang menimpa para pembalap di depannya. Alain Prost dan Derek Warwick gagal finis ketika berada di posisi terdepan. Pada akhir balapan, Ayrton Senna dan Riccardo Patrese yang menempati dua posisi terdepan mengalami masalah. Hal itu membuat Boutsen melenggang mulus untuk meraih kemenangan.
Jean Alesi tak kuasa menahan rasa kebahagiannya ketika menjuarai GP Kanada 1995. Bagaimana tidak, itu merupakan kemenangan pertama Alesi di Formula 1 sejak debut pada 1989. Itu juga merupakan satu-satunya kemenangan yang diraih Alesi hingga pensiun pada 2001.
Balapan tersebut awalnya didominasi Michael Schumacher yang mengendarai Benetton. Namun, Schumacher mengalami masalah pada lap ke-57. Hal itu membuat Alesi yang ketika itu berada di posisi kedua keluar sebagai pemenang.
Menariknya, Alesi meraih kemenangan dengan mengendarai mobil Ferrari dengan nomor 27. Nomor itu sebelumnya begitu identik dengan Gilles Villeneuve. Alesi seakan membuat publik Kanada kembali mengenang kegemilangan Villeneuve ketika menjadi juara 17 tahun sebelumnya.
Lewis Hamilton tampil luar biasa pada musim debutnya bersama McLaren pada 2007. Hamilton membuka musim dengan selalu berada di atas podium dalam lima balapan pembuka. Pembalap asal Inggris tersebut akhirnya meraih kemenangan perdananya pada seri keenam di GP Kanada.
Kemenangan itu diraih Hamilton dengan cara yang begitu dominan. Ia sukses meraih pole position pada sesi kualifikasi. Hamilton kemudian tak tersentuh pada saat balapan dan menjadi yang pertama melintasi garis finis.
Kemenangan itu menjadi awal kesuksesan Hamilton di Sirkuit Gilles Villeneuve. Ia kemudian meraih enam kemenangan lagi. Raihan tujuh kemenangan membuatnya menjadi pembalap yang paling sering menjuarai GP Kanada bersama Michael Schumacher.
Robert Kubica mengalami kecelakaan fatal di GP Kanada 2007. Kecelakaan yang terjadi dalam kecepatan 230 kilometer per jam tersebut membuat mobil Kubica rusak total setelah menabrak dinding pembatas. Beruntung, Kubica masih bisa lolos dari maut meski mengalami cedera.
Kecelakaan tak membuat Kubica trauma ketika kembali balapan di GP Kanada semusim berselang. Kubica yang mengendarai mobil BMW Sauber bahkan mampu meraih kemenangan. Kemenangan itu menjadi yang pertama dan satu-satunya bagi Kubica selama kariernya di Formula 1.
Daniel Ricciardo dipromosikan ke Red Bull dari Toro Rosso pada 2014. Tak butuh waktu lama, pembalap asal Australia tersebut langsung menunjukkan performa gemilang. Ricciardo meraih kemenangan perdananya di Formula 1 pada seri ketujuh di GP Kanada.
Kemenangan itu terbilang luar biasa karena Ricciardo mampu mengalahkan duo Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Kedua pembalap mampu menyapu bersih enam balapan sebelumnya dengan kemenangan. Namun, strategi apik Red Bull serta masalah yang menimpa Mercedes membuat Ricciardo mengunci kemenangan.
Enam pembalap di atas meraih kemenangan perdana di Formula 1 GP Kanada. GP Kanada bahkan menjadi satu-satunya kemenangan bagi beberapa pembalap tersebut.