Pembalap Italia Sapu Bersih MotoGP Qatar, Menang di Semua Kelas!
Seri pertama MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Qatar, pada Minggu (6/3/2022) membawa hasil yang memuaskan bagi pecinta balap motor di Italia. Pasalnya, kemenangan di semua kelas berhasil disapu bersih oleh para pembalap asal Italia.
Menariknya, dari tiga kemenangan, dua di antaranya diraih oleh pembalap jebolan VR46 Academy. Keberhasilan ini menjadi awal yang baik untuk mengembalikan kejayaan para pembalap asal Italia setelah ditinggal pensiun oleh Valentino Rossi.
1. Enea Bastianini menang sensasional di MotoGP
Enea Bastianini (Gresini Racing) menjadi pembalap asal Italia yang merebut kemenangan di seri pertama MotoGP di Qatar. Ini merupakan kemenangan pertama bagi The Beast, julukannya, setelah tahun kemarin hasil terbaiknya hanya finis di posisi ketiga.
Memacu Ducati Desmosedici GP21, Bastianini berhasil memburu Brad Binder (Red Bull KTM Racing) dan Pol Espargaro (Repsol Honda) untuk kemudian mempertahankan posisi pertama.
Dengan hasil ini, Bastianini pun mencetak sejarah sebagai pembalap Gresini Racing yang bisa menang di kelas premier sejak 2006. Ia membawa kemenangan bagi Gresini dalam balapan pertamanya sejak kembali menjadi tim independen.
2. Celestino Vietti dominan di Moto2
Pembalap dari tim Mooney VR46 Racing Team, Calestino Vietti, tampil dominan di Sirkuit Lusail. Anak didik Valentino Rossi ini berhasil mengubah posisi pole position menjadi kemenangan.
Sejak awal, Vietti tampil dengan kuat dan bisa menjaga ritme balapnya dengan sempurna. Pembalap Italia ini finis pertama dengan berada 6,154 detik di depan Aron Canet (Flexbox HP40) dan Sam Lowes (Elf Marc VDS Racing Team).
3. Andrea Migno juara di Moto3
Pembalap asal Italia, Andrea Migno (Rivacold Snipers Team), menang pada seri pertama Moto3 di GP Qatar setelah mewarisi posisi pertama dari Ayumu Sasaki (Sterilgarda Husqvarna Max). Sasaki yang memimpin sejak awal balapan harus kembali ke pit akibat kendala teknis.
Andrea Migno bisa bertahan di depan hingga garis finis. Ia menggagalkan serangkaian serangan dari Sergio Garcia (Aspar Team) yang finis di posisi kedua. Keberhasilan anak didik Valentino Rossi ini jadi kemenangannya yang kedua setelah terakhir menang pada 2017.
4. Francesco Bagnaia terjatuh
Kembali ke kelas MotoGP, keberuntungan tak berpihak kepada Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Pembalap asal Italia sekaligus murid Valentino Rossi ini terjatuh pada lap 11.
Sialnya, ia terjatuh kemudian menabrak Jorge Martin (Pramac Racing). Kedua pembalap yang mengendarai Ducati ini harus mengakhiri balapan lebih cepat.
5. Fabio Quartararo harus puas di posisi ke-9
Hasil yang tak menggembirakan pun diraih Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Juara dunia bertahan ini harus puas di posisi ke-9 setelah disalip pada detik-detik terakhir menjelang garis finis oleh Johann Zarco (Pramac Racing).
El Diablo sejak awal memang tak puas dengan performa Yamaha. Ia menilai mesin Yamaha kurang bertenaga dibandingkan motor pabrikan lain. Kondisi ini terbukti di seri pertama MotoGP musim ini, di tempat yang tahun lalu ia bisa menjadi juara.
Seri pertama MotoGP telah usai. Semua pembalap kini fokus untuk bertarung pada seri kedua MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 18—20 Maret 2022. Kira-kira, siapakah nanti yang akan menang?
