4 Pembalap McLaren yang Menjuarai Formula 1 GP Meksiko

Denny Hulme memulai balapan GP Meksiko 1969 dari posisi keempat. Ia berada di belakang Jack Brabham, Jacky Ickx, dan Jackie Stewart. Pada saat bendera start dikibarkan, Hulme turun satu posisi setelah disalip Jochen Rindt.

Hulme kemudian bangkit dengan cepat. Ia kembali menyalip Rindt pada lap kedua. Hulme kemudian berhasil menyalip Brabham dan Stewart pada lap ketujuh. Hulme akhirnya mengambil alih pimpinan balapan pada lap kesepuluh usai menyalip Ickx.

Setelah itu, tak ada yang mampu menghentikan Hulme. Pembalap F1 asal Selandia Baru tersebut menjadi yang pertama melintasi garis finis diikuti Ickx dan Brabham. Hulme menjadi pembalap McLaren pertama yang menjuarai GP Meksiko.

Alain Prost menempati urutan kedua pada sesi kualifikasi GP Meksiko 1988. Ia hanya kalah dari rekan setimnya, Ayrton Senna. Namun, start apik dari pembalap asal Prancis tersebut membuatnya bisa mendahului Senna.

Prost terus membuat jarak dari para pesaingnya. Ia bahkan sempat menciptakan rekor lap pada balapan tersebut. Prost meraih kemenangan dengan keunggulan 7 detik dari Senna.

Prost kembali meraih kemenangan di GP Meksiko pada 1990. Namun, kemenangan itu diraih Prost bersama Ferrari. Raihan dua kemenangan membuat Prost menjadi salah satu yang tersukses di GP Meksiko.

Ayrton Senna yang kalah dari Alain Prost pada 1988 berhasil membalasnya semusim berselang. Kali itu, pembalap asal Brasil tersebut tampil begitu dominan. Pada sesi kualifikasi, Senna berhasil menyabet pole position dengan keunggulan hampir 1 detik dari Prost.

Senna tampil lebih baik pada saat start. Ia sukses mempertahankan posisinya dari kejaran Prost. Meski begitu, Prost tak menyerah begitu saja untuk mengejar rekan setimnya tersebut.

Namun, McLaren melakukan kesalahan ketika Prost melakukan pit stop. Hal itu membuat Senna unggul hingga satu lap dari Prost. Senna pada akhirnya meraih satu-satunya kemenangan di GP Meksiko selama kariernya.

McLaren sempat mengalami paceklik kemenangan cukup panjang di GP Meksiko setelah kemenangan Senna pada 1989. Mobil yang tak kompetitif membuat McLaren kesulitan meraih kemenangan di Sirkuit Hermanos Rodriguez. McLaren baru bisa kembali meraih kemenangan pada 2025 melalui Lando Norris.

Pembalap asal Inggris tersebut tampil luar biasa sepanjang pekan balap. Ia sukses meraih pole position pada sesi kualifikasi. Norris mengalahkan duo Ferrari, Charles Leclerc dan Max Verstappen.

Start dari posisi terdepan membuat Norris terhindar dari sedikit chaos pada awal balapan. Performa apik mobil McLaren membuat Norris berhasil membangun jarak yang cukup jauh dari para pesaingnya. Norris meraih kemenangan dengan keunggulan 30 detik dari posisi kedua yang ditempati Leclerc.

Empat pembalap di atas berhasil memberikan kemenangan di GP Meksiko bagi McLaren. Keempat bahkan tampil dominan dengan memimpin sebagian besar bahkan keseluruhan balapan.