3 Pembalap MotoGP yang Mengunci Gelar Juara Dunia di GP Jepang

Casey Stoner berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2007 setelah menyelesaikan balapan di GP Jepang. Meskipun hanya finis di posisi keenam, poinnya sudah tidak mungkin terkejar oleh para pesaingnya. Dengan masih tersisa tiga balapan pada saat itu, sudah tidak ada yang bisa mengejarnya lagi.

Musim 2007 memang menjadi musim terbaik bagi Stoner bersama tim Ducati. Ia memenangkan sepuluh dari 18 seri yang digelar pada tahun itu. Catatan tersebut membuatnya tidak bisa lagi dikejar oleh lawan-lawannya, termasuk Dani Pedrosa dan Valentino Rossi.

Gelar juara Stoner di Motegi juga menjadi momen spesial bagi Ducati. Itu merupakan gelar juara dunia pertama mereka di kelas utama. Namun, setelah itu, Ducati kembali harus menunggu lama hingga Francesco Bagnaia akhirnya meraih gelar dunia pada 2022. Kini, Marc Márquez memiliki kesempatan untuk meraihnya bersama Ducati pada MotoGP 2025.

Legenda MotoGP, Valentino Rossi, menjadi salah satu pembalap yang berhasil mengunci gelar juara dunia di GP Jepang. Pembalap berjuluk The Doctor ini memastikan gelar MotoGP 2008 di Sirkuit Motegi setelah meraih kemenangan. Hasil tersebut membuatnya unggul jauh dari Casey Stoner di klasemen MotoGP saat itu.

Rossi tampil konsisten bersama Yamaha sepanjang musim 2008. Ia tercatat berhasil mengoleksi sembilan kemenangan dari 18 seri. Rangkaian lima kemenangan beruntun pada pertengahan musim menjadi penentu langkahnya menuju gelar juara ke-6 Valentino Rossi di kelas MotoGP.

Menariknya kemenangan di Sirkuit Motegi pada 2008 lebih terasa istimewa bagi Valentino Rossi. The Doctor berhasil kembali meraih kemenangan di Jepang setelah terakhir kali pada 2001. Selain itu, ia juga mencatatkan sejarah sebagai pembalap Yamaha pertama yang berhasil mengunci gelar juara dunia di sirkuit Motegi, Jepang.

Marc Márquez tercatat tiga kali berhasil memastikan gelar juara dunia di GP Jepang. Pada 2014, ia finis kedua di Sirkuit Motegi yang membuat perolehan poinnya tidak dapat terkejar lagi oleh para rival. Dua tahun kemudian, ia berhasil memenangkan balapan GP Jepang 2016 sekaligus mengunci gelar juara ketiganya.

Márquez kembali mengulang momen serupa di MotoGP 2018. Kemenangan di Sirkuit Motegi memastikan gelar juara dunia kelima baginya di kelas utama. Gelar tersebut sekaligus juga menjadi gelar ketujuh dalam kariernya di semua kelas.

Fakta ini menjadikan Márquez sebagai pembalap yang paling sering mengunci gelar juara dunia di GP Jepang. Tidak ada pembalap lain yang mampu melakukannya sampai tiga kali di sirkuit tersebut. Dengan demikian, Motegi menjadi tempat yang sangat spesial dalam perjalanan kariernya di dunia balap MotoGP.

Marc Márquez kembali memiliki kesempatan untuk mengunci gelar juara dunia di GP Jepang. Jika gagal memastikan gelar juara di Sirkuit Motegi, ia masih memiliki peluang besar pada seri berikutnya. Sirkuit Mandalika, Indonesia, bisa menjadi tempat berikutnya bagi Marc Marquez untuk mengunci gelar juara dunia ke-7 di kelas MotoGP.