Para pembalap MotoGP punya kesan positif setelah mencoba chicane baru di Sirkuit Red Bull Ring pada latihan bebas Seri GP Austria, Jumat (19/8/2022). Modifikasi di tikungan dua tersebut dinilai membuat trek lebih aman.
Selain makin yakin dengan keamanan trek, beberapa pembalap pun merasa tertantang untuk bisa menaklukkan chicane baru di sirkuit sepanjang 4,3 km tersebut. Meskipun, tentu saja, masih ada juga poin negatifnya.
Alasan pembuatan chicane yang dilabeli tikungan 2A dan 2B tersebut bermula pada musim 2020. Saat itu, terjadi insiden yang melibatkan Johann Zarco dan Franco Morbidelli.
Kecelakaan memang cukup menakutkan. Beruntungnya tak melukai Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang hampir terkena lemparan motor yang melayang di tikungan tiga.
Untuk memastikan keamanan dan menambah keselamatan pembalap, pengelola sirkuit memutuskan untuk menambahkan chicane pada lintasan lurus panjang di antara tikungan 1 dan 3. Jadilah chicane seperti yang terlihat saat ini.
Pembalap Ducati, Jack Miller, tak merasa dirugikan dengan hilangnya trek lurus panjang di Red Bull Ring. Sebaliknya, chicane baru menyenangkan bagi Miller dan membuat tikungan di sekitarnya menjadi lebih baik dan lebih aman.
“Chicane baru adalah tambahan yang bagus untuk trek. Itu sepenuhnya buta saat menuju ke sana dan ke titik pengereman. Saat latihan bebas pertama, banyak pembalap yang melebar karena mereka datang dengan sangat cepat. Akan tetapi, memahami chicane tersebut sangat menyenangkan.
Kamu punya banyak perubahan ruang ketika memasukinya, sehingga motor jadi banyak bergerak dan aku banyak menginjak rem belakang, dan membuatnya meluncur ketika masuk (chicane). Ini adalah perubahan arah yang paling agresif di kalender balap,” kata Miller dilansir Crash.
Hal senada dilontarkan pembalap tim pabrikan KTM, Brad Binder. Bagi pembalap asal Afrika Selatan itu, chicane membuat Red Bull Ring jadi lebih menarik.
“Aku suka chicane (baru). Pada pagi (Jumat, 19/8/2022), tak banyak karet di lintasannya sehingga awalnya cukup licin. Namun, lap demi lap jadi lebih baik. Aku pikir itu bagian menarik yang ditambahkan ke trek.
Semuanya jadi sedikit lebih menuntut dan lintasan lurus yang panjang digantikan oleh beberapa tikungan. Aku lebih suka itu,” kata Brad dilansir Speedweek.
Fabio Quartararo mengaku bahwa lebih suka layout Red Bull Ring yang lama. Namun, pembalap tim pabrikan Yamaha ini menilai penambahan chicane jadi membuat sirkuit cocok dengan karakter motor tunggangannya.
“Ya, melihat sektor satu pasti jadi lebih baik. Aku lebih suka layout yang lama, tetapi pada akhirnya kamu lebih suka dengan apa yang lebih cepat dan lebih baik untukmu. Untuk kami, jauh lebih baik untuk memiliki chicane ini, dan itu di gigi pertama. Jadi, aku tak berharap itu begitu lambat.
Saat kamu pergi dengan sepeda motor semuanya terlihat sangat besar, tetapi di atas motor itu begitu kecil dan itu lebih baik untuk kami,” kata Quartararo dilansir Motorsport.
Pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins, senang dengan chicane yang menjadi tambahan fitur keselamatan. Hanya saja, Rins menggarisbawahi perubahan dari aspal lama ke aspal baru yang tidak begitu mulus.
“Jauh berbeda, tetapi yang pasti itu jadi lebih aman dari sebelumnya. Poin negatifnya, kami lebih banyak mengunci (bagian depan) di sana. Juga ada gundukan ketika kami beralih dari aspal lama ke aspal baru. Meski begitu, yang pasti jadi lebih aman,” ujar Rins dikutip Motorsport.
Balapan MotoGP seri Austria akan digelar Minggu (21/8/2022). Di sirkuit yang sering memberi banyak kejutan ini, siapakah yang akan menjadi kampiun?