5 Pembalap yang Pakai Nomor Motor 1 pada Era MotoGP

Nicky Hayden menjadi pembalap pertama era MotoGP yang memakai nomor 1 di bagian depan motornya. Itu dilakukan setelah pembalap berkebangsaan Amerika Serikat tersebut menjadi juara dunia pada 2006. Hayden berhak menggunakan nomor 1 semusim berselang.

Meski begitu, nomor tersebut tak bertahan lama menghiasi motor milik pembalap berjuluk The Kentucky Kid. Ia gagal mempertahankan gelar juara setelah menuntaskan MotoGP 2007 di posisi kedelapan lewat perolehan 127 poin. Pada saat itu, Casey Stoner yang keluar sebagai juara.

Setelah Nicky Hayden, Casey Stoner menjadi pembalap berikutnya yang menggunakan nomor motor 1. Pembalap asal Australia itu pertama kali menggunakan nomor tersebut pada 2008 usai merebut gelar juara semusim sebelumnya. Namun, ia tak mampu mempertahankan nomor 1 di motornya karena gagal juara pada 2008.

Stoner kembali memakai nomor 1 pada 2012 setelah merengkuh gelar juara MotoGP 2011. Akan tetapi, periode kedua pemakaian nomor tersebut juga bertahan semusim saja. Stoner harus puas menutup persaingan di kejuaraan dengan menempati posisi ketiga. Pada musim yang sama, Stoner juga memutuskan gantung helm dari MotoGP.

“Setelah bertahun-tahun melakukan olahraga yang aku cintai dengan diriku serta keluargaku melakukan banyak pengorbanan dan setelah bertahun-tahun mencoba mendapatkan posisi yang kami miliki saat ini, olahraga ini telah banyak berubah. Itu telah berubah pada titik saat aku tidak lagi menikmatinya. Aku tak memiliki semangat untuk itu dan saat ini lebih baik jika aku pensiun,” kata Stoner dilansir Red Bull.

Jorge Lorenzo menggunakan nomor motor 1 pada 2011. Pembalap asal Spanyol itu mendapat kesempatan itu setelah meraih gelar juara perdana dalam kariernya di kelas utama pada 2010. Sayangnya, pembalap X-Fuera tersebut gagal mempertahankan gelar juara di MotoGP 2011 karena menduduki peringkat kedua di klasemen pembalap.

Selepas itu, Lorenzo kembali menambah koleksi gelar juara MotoGP pada 2012 dan 2015. Akan tetapi, ia tetap menggunakan nomor 99 di MotoGP 2013 dan 2016. Perjalanan karier Lorenzo di MotoGP sebagai pembalap sampai di titik akhir saat memutuskan pensiun dari kejuaraan pada 2019.

Nomor motor 1 kembali menemukan pemiliknya pada 2023. Francesco Bagnaia menggunakan nomor tersebut selepas merengkuh gelar juara untuk kali pertama pada 2022. Pembalap asal Italia itu kembali menggunakan nomor yang sama di MotoGP 2024 setelah sukses mempertahankan titel di kejuaraan pada musim sebelumnya.

Pada 2025, Bagnaia kembali memakai nomor 63. Itu terjadi setelah dirinya menjadi runner-up di kejuaraan tahun lalu. Bagnaia berselisih sepuluh poin dari Jorge Martin yang keluar sebagai juara.

Acara peluncuran livery motor RS-GP25 milik Aprilia Racing yang berlangsung pada Kamis (16/1/2025) sore WIB merupakan momentum penting bagi Jorge Martin. Ia akhirnya memberi jawaban atas rasa penasaran penggemar perihal nomor motor yang dipakai pada musim ini. The Martinator bergabung dalam deretan pembalap yang memakai nomor motor 1 sepanjang era MotoGP.

Pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan perasaannya setelah memutuskan menggunakan nomor 1 untuk motornya. Ia tak ragu untuk memakainya karena telah berjuang untuk mendapatkan titel bergengsi. Martin berharap dirinya dapat termotivasi menampilkan performa terbaik selama menggunakan nomor 1.

“Pada akhirnya, meraih gelar juara dunia MotoGP dan bisa menempatkan nomor ini di motor Aprilia adalah hal yang sangat bagus. Semoga kami bisa memperoleh lebih banyak motivasi dengan ini. Aku merasa sangat senang dengan hal itu,” jelas Martin dikutip Crash.

Sederet pembalap telah mengambil kesempatan menggunakan nomor 1 seusai menggenggam gelar juara. Terlepas dari itu, pencapaian mereka di kejuaraan patut mendapat apresiasi. Sebab, meraih titel juara, apalagi mempertahankannya, bukanlah pekerjaan mudah.