Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pencapaian Atlet Indonesia di 5 Gelaran Paralimpiade Terakhir

Closing ceremony Tokyo Paralympic 2020 (paralympic.org)
Closing ceremony Tokyo Paralympic 2020 (paralympic.org)

Olimpiade merupakan ajang olahraga terbesar di dunia dan diikuti oleh puluhan negara dari 5 benua di seluruh dunia. Ajang 4 tahunan ini mempertandingkan puluhan cabang olahraga. Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat ditunda 1 tahun karena pandemi mempertandingkan 46 cabang olahraga.

Tidak sampai disitu, setelah gelaran olimpiade usai, biasanya dilanjutkan dengan gelaran paralimpiade. Paralimpiade atau disebut juga dengan paralimpik adalah ajang olahraga dengan berbagai nomor untuk atlet yang mengalami keterbatasan fisik. Walau mempunyai keterbatasan fisik, namun pertandingan paralimpiade tidak kalah seru dengan gelaran olimpiade.

Tidak sebanyak olimpiade Tokyo, paralimpiade Tokyo hanya mempertandingkan 22 cabang olahraga. Setiap edisinya, Indonesia memiliki pencapaian yang lebih bagus dari edisi-edisi sebelumnya. Berikut pencapaian atlet Indonesia di lima gelaran terakhir paralimpiade.

1. Paralimpiade Athena 2004

Athens 2004 (paralympic.org)
Athens 2004 (paralympic.org)

Paralimpiade musim panas tahun 2004 diselenggarakan tanggal 17-28 September 2004 di Athena, Yunani. Paralimpiade tahun ini diikuti 3.806 atlet yang memperebutkan total 1.567 medali dari 19 cabang olahraga.

Indonesia mengirimkan tiga wakilnya yang bertanding di dua cabang olahraga pada nomor renang dan tenis kursi roda. Namun sayang, Indonesia sama sekali tidak mendapat medali pada paralimpiade ini.

2. Paralimpiade Beijing 2008

foto Beijing 2008 (paralympic.org)
foto Beijing 2008 (paralympic.org)

Edisi paralimpiade yang mempunyai moto "One World, One Dream" ini diselenggarakan pada tanggal 6-17 September 2008 di Beijing, China dan diikuti oleh 148 negara termasuk Indonesia.

ndonesia mengirimkan tiga atlet untuk tiga cabang olahraga yaitu angkat berat, renang, dan tenis kursi roda. Namun dari ketiga cabang olahraga tersebut Indonesia belum berhasil membawa pulang satupun medali.

3. Paralimpiade London 2012

Atlet cabang lari (paralympic.org)
Atlet cabang lari (paralympic.org)

Paralimpiade musim panas 2012 merupakan ajang paralimpiade ke-14. Bertempat di London, Britania Raya, ajang ini diadakan pada 29 Agustus sampai 9 September dan secara resmi bernama XIV Paralympic Games.

Acara yang dibuka oleh Ratu Elizabeth II ini diikuti 4.302 atlet untuk 20 cabang olahraga. Indonesia mengirimkan 4 atlet untuk 4 cabang olahraga dan berhasil mendapatkan 1 medali perunggu pada cabor tenis meja. Medali perunggu tersebut didapat oleh Dian David Michael Jacob atau yang lebih dikenal sebagai David Jacob.

4. Paralimpiade Rio 2016

Rio 2016 Photos (paralympic.org)
Rio 2016 Photos (paralympic.org)

Tuan rumah yang terpilih untuk paralimpiade 2016 adalah Rio de Janeiro, Brazil. Edisi paralimpiade kali ini memperkenalkan dua cabang olahraga baru yaitu paracanoe dan paratriathlon.

Lebih banyak dari edisi-edisi sebelumnya, Indonesia kali ini mengirimkan 9 atlet untuk 4 cabang olahraga. Ke empat cabang olahraga tersebut adalah atletik, renang, angkat beban, dan tenis meja. Sayang dari empat cabang tersebut hanya bisa menghasilkan 1 medali perunggu dari cabor angkat berat yang diraih oleh Ni Nengah Widiasih.

5. Paralimpiade Tokyo 2020

Basketball Japan vs USA (paralympic.org)
Basketball Japan vs USA (paralympic.org)

Sama seperti olimpiade, paralimpiade Tokyo harus ditunda satu tahun akibat pandemi Covid 19. Paralimpiade yang baru saja selesai ini, Indonesia banyak menorehkan cacatan gemilang dan membanggakan.

Indonesia juga paling banyak banyak mengirimkan wakilnya dari tahun 1988 dengan 23 atlet yang bertanding untuk tujuh cabang olahraga. Dari tujuh cabang olahraga yang diikuti, kontingen Indonesia berhasil mendapat 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Ini juga merupakan perolehan medali terbanyak selama partisipasinya di ajang empat tahunan tersebut. Bulu tangkis menjadi penyumbang medali terbanyak yaitu 2 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu. Sisanya atletik mendapat 1 medali perunggu, angkat berat mendapat 1 medali perak, dan tenis meja mendapat 1 medali perunggu.

Ditengah keterbatasan fisik, mereka tetap memperlihatkan semangat juang tinggi dalam bertanding untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. Dengan hasil yang cukup memuaskan ini semoga pemerintah memberikan apresiasi sebaik mungkin dan semoga kedepannya Indonesia lebih banyak lagi mendapatkan medali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yayan Alvredo
EditorYayan Alvredo
Follow Us