3 Pencapaian Penting Andre Iguodala bersama Warriors di NBA

Sebelum membela Warriors, Iguodala menjalani kariernya di NBA dengan membela Philadelphia 76ers dan Denver Nuggets. Ia dinobatkan sebagai All-Star pada 2011/2012. Saat mengenakan seragam Nuggets selama semusim, ia mencatat rataan 18 poin, 8 rebound, 5,3 assist, dan 2 steal dalam 6 pertandingan melawan Warriors di putaran pertama playoff. 

Pada musim pertamanya, Iguodala berhasil memberikan performa bertahan terbaik sepanjang kariernya. Namanya terpilih untuk masuk ke dalam All-NBA Defensive First Team. Tak hanya itu, Iguodala juga menduduki peringkat lima dalam pemilihan pemenang Defensive Player of the Year NBA 2014. Ia mencatat rataan 9,3 poin, 4,7 rebound, dan 1,5 steal pada musim itu. Ketika dijaga Iguoadala, semua pemain secara keseluruhan hanya memiliki akurasi tripoin 36,5 persen saja.

Di playoff, kehadirannya sebagai pemain bintang senior sangat terasa. Iguodala mencatat rataan 13,1 poin, 4,7 rebound, 4,4 assist, dan 1,3 steal. Sayang, Warriors tereliminasi di putaran pertama melawan Los Angeles Clippers. 

Pada 2014/2015, Warriors mulai menjadi skuad yang jauh lebih serius. Stephen Curry mulai mendominasi NBA dengan meraih trofi MVP pertamanya. Ditambah dengan pemain-pemain lain yang semakin berkembang, Andre Iguodala akhirnya menerima tugas sebagai pemain cadangan. Warriors akhirnya memenangi 67 dari 82 pertandingan, rekor terbaik di NBA pada musim itu.

Warriors pun berhasil melangkah hingga mencapai panggung Final NBA. Saat kedudukan menjadi 1-1, Iguodala diutus kembali untuk menjadi seorang starter. Hasilnya sangat memuaskan. Iguodala berhasil mengumpulkan 22 poin pada pertandingan keempat. Kemudian, performanya kembali meledak dengan 25 poin, 5 rebound, 5 assist, dan 2 steal pada pertandingan keenam.

Di sisi bertahan, Cleveland Cavaliers hanya mencatat akurasi 41,1 persen saja ketika dijaga Iguodala. Akurasi tembakan LeBron James, musuh utama Iguodala, berhasil ditekan jadi hanya 39,8 persen saja. LeBron pun juga hanya memiliki akurasi tripoin sebesar 31 persen. Iguodala akhirnya mencatat rataan 16,3 poin, 5,8 rebound, dan 4 assist dalam seri ini. Ia dinobatkan sebagai MVP Final NBA 2015 atas jasanya itu.

Setelah meraih trofi MVP Final NBA 2015, Andre Iguodala terus menjalankan perannya sebagai pemain veteran di bangku cadangan. Itu berhasil membuahkan gelar juara beruntun pada 2017 dan 2018. Warriors juga berhasil menjadi kontestan Final NBA selama lima tahun berturut-turut. Iguodala juga memegang peran penting sebagai seorang mentor untuk Andrew Wiggins. Wiggins akhirnya tampil fantastis dan berkontribusi besar dalam membawa Warriors jadi juara pada 2022.

Iguodala menjadi pemain Warriors ketujuh yang nomornya diistirahatkan. Sebelum Iguodala, ada Tom Meschery, Rick Barry, Alvin Attles, Nate Thurmond, Chris Mullin, dan Wilt Chamberlain. Iguodala juga termasuk salah satu dari 11 pemain yang menjadi juara hingga empat kali serta dinobatkan sebagai MVP Final NBA. 

Andre Iguodala memiliki jasa yang luar biasa dalam membangun dinasti Warriors. Meski tidak sepenuhnya nampak dalam statistik, ia memiliki pengaruh yang signifikan dalam membangun mental rekan setimnya. Kini nomor punggungnya akan bergantung bersebelahan dengan gelar-gelar juara yang ia raih bersama Warriors.