5 Pendatang Baru EuroLeague yang Bisa Mencuri Perhatian pada 2024/2025
EuroLeague 2024/2025 telah bergulir pada Kamis (3/10/2024). Banyak wajah-wajah baru yang ikut meramaikan kompetisi bola basket paling bergengsi di Eropa tersebut. Mereka tentu punya tantangan tersendiri lantaran harus melalui proses adaptasi lebih dahulu.
Meski begitu, ada juga pemain yang diyakini bisa tampil gemilang saat melakoni musim perdananya di EuroLeague. Sebab, mereka ditunjang dengan kemampuan cukup mumpuni. Berikut ini lima pendatang baru yang bisa mencuri perhatian di EuroLeague 2024/2025.
1. Rayjon Tucker belum mendapat banyak menit bermain dari Virtus Bologna, tetapi potensial
Pada 2023/2024, Rayjon Tucker membela Reyer Venezia, tim Italia yang berlaga di EuroCup atau kompetisi kasta kedua setelah EuroLeague. Tucker mencatat rata-rata 14,9 poin, 3,8 rebound, dan 1,8 assist. Statistik itu membuat namanya kian melambung.
Dia pun direkrut kontestan EuroLeague, Virtus Bologna, pada musim panas 2024. Kehadiran guard berusia 27 tahun ini menambah kualitas di area backcourt Bologna. Meski begitu, Bologna belum banyak memberikan kesempatan tampil kepada Tucker pada awal EuroLeague 2024/2025. Hal itu tentu cukup menghambat Tucker untuk unjuk kemampuan.
2. Nenad Dimitrijevic langsung dipercaya menjadi playmaker utama Olimpia Milano
Nenad Dimitrijevic merupakan point guard asal Makedonia Utara. Dia punya karier cemerlang selama 2 musim memperkuat tim Rusia, UNICS Kazan. Dimitrijevic meraih penghargaan VTB League Playoffs MVP pada 2023 dan 2024. Rentetan prestasi tersebut rupanya membuat Olimpia Milano terpincut hingga memutuskan merekrutnya pada musim panas 2024.
Kehebatan Dimitrijevic pun langsung terbukti. Dia dinobatkan sebagai MVP dan membawa Milano merebut gelar juara di Italian Supercup 2024. Dimitrijevic juga langsung diplot sebagai playmaker utama dari dua laga di EuroLeague 2024/2025. Dia mengemas rata-rata 10 poin,4,5 rebound, dan 2,5 assist. kedatangan Dimitrijevic seakan membawa angin segar Milano. Pemain berusia 26 tahun ini tentu akan terus diandalkan Milano ke depannya.
3. Carlik Jones menjadi salah satu tumpuan Partizan Belgrade
Nama Carlik Jones mencuat saat mewakili Sudan Selatan di FIBA World Cup 2023 dan Olimpiade 2024 Paris. Hal itu membuat kariernya yang sempat redup kembali terang. Pada musim panas 2024, dia hengkang dari tim China, Zhejiang Golden Bulls, untuk bergabung dengan salah satu kontestan ternama di EuroLeague, Partizan Belgrade.
Partizan sendiri sedang membangun ulang kekuatan timnya dan Jones akan diproyeksikan sebagai salah satu tumpuan utama. Jones juga sudah melakoni dua laga di EuroLeague 2024/2025. Point guard berusia 26 tahun ini membukukan rata-rata 9,5 poin, 2 rebound, dan 4,5 assist. Performa Jones diyakini bakal terus meningkat seiring dengan jam terbang yang diperoleh.
4. TJ Shorts berperan sebagai bintang utama Paris Basketball
Paris Baketball merupakan kontestan anyar di EuroLeague 2024/2025. Itu bisa terlaksana setelah mereka menjuarai EuroCup 2024. Di balik keberhasilan tersebut, ada peran besar seorang TJ Shorts. Short menjadi pendulang poin utama Paris selama EuroCup. Dia mengumpulkan rata-rata 18 poin, 3,4 rebound, dan 7,3 assist.
Paris juga masih sangat bergantung kepada point guard 26 tahun ini di EuroLeague 2024/2025. Dari dua laga yang sudah dilakoni, Shorts sudah mencatat rata-rata 16,5 poin, 3,5 rebound, dan 6 assist. Dia perlu menjaga performanya tetap konsisten agar bisa terus berkontribusi besar untuk Paris.
5. Pengalaman Evan Fournier akan sangat membantunya saat membela Olympiacos Piraeus
Evan Fournier telah berkarier di NBA selama sedekade lebih. Namun, dia kembali ke Eropa pada musim panas 2024. Fournier bergabung dengan tim pengoleksi tiga gelar juara EuroLeague, Olympiacos Piraeus. Dia pun bakal menjalani debut di EuroLeague 2024/2025 ini.
Berkat pengalaman mentereng dimiliki, Founier tak kesulitan untuk menembus starting five Olympiacos. Kehadiran small forward 31 tahun ini juga menambah opsi dalam mendulang poin. Fournier telah mencatat rata-rata 10 poin, 2,5 rebound, dan 0,5 assist di EuroLeague 2024/2025. Statistik itu bisa meningkat pesat jika Fournier sudah menemukan sentuhan terbaiknya.
Kelima pemain di atas merupakan pendatang baru di EuroLeague 2024/2025. Namun, status tersebut bukanlah suatu penghalang besar. Dengan kemampuan yang dimiliki, mereka bisa langsung mencuri perhatian pada musim perdananya di EuroLeague.
