Jakarta, IDN Times - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengaku sempat mengakhiri kariernya di MotoGP lebih cepat. Niatan itu muncul setelah Marquez mengalami cedera parah yang membuat performanya di lintasan menurun drastis.
Usai menjadi juara dunia di 2019, Marquez memang mengalami turbulensi dahsyat dalam kariernya. Dia sempat kecelakaan parah hingga mengalami cedera pergelangan lengan yang mengganggu performanya di lintasan dalam waktu lama.
Kemudian, Marquez juga sempat mengalami gangguan mata, diplopia, yang menyebabkan pandangannya terbatas hingga sulit membalap.
"Badan saya aneh, tak mengaspal dengan bagus. Saya merasa lengan ini begitu aneh saat bekerja. Kemudian, rotasinya terasa tak nyaman. Saya menilai ada yang aneh, sakit sepanjang hari dan itu sangat mengganggu," kata Marquez dilansir Crash.