Dalam Grand Prix Monako 1958, seorang pembalap perempuan melakoni debut di Formula 1. Namanya Maria Teresa de Filippis, pembalap berkebangsaan Italia yang tertarik membalap semenjak akhir 1940-an. Sayangnya, dirinya gagal lolos kualifikasi dalam Grand Prix itu dan baru bisa debut sepenuhnya pada Grand Prix Belgia 1958.
Maria Teresa de Filippis berkompetisi di Formula 1 hingga Grand Prix Monako 1959. Sepanjang karier itu, dia mencatatkan 5 entri dan 3 start balapan dengan mengemudikan mobil balap tim Behra-Porsche dan Maserati. Akan tetapi, keberuntungan belum berpihak karena ia tidak memperoleh poin sama sekali.
Karier Formula 1 Maria Teresa de Filippis tidak mudah. De Filippis pernah dilarang membalap dalam Grand Prix Prancis, kemudian ada direktur balap yang mengatakan bahwa satu-satunya helm yang boleh dipakai De Filippis dan perempuan lain adalah penata rambut. Dengan demikian, sudah jelas bahwa diskriminasi menodai kariernya di kejuaraan itu.
Setelah kematian tragis Jean Behra sebagai rekan pembalap, Maria Teresa de Filippis pensiun pada 1959 karena merasa sudah kehilangan terlalu banyak teman. Pada 1979, dirinya bergabung dengan Klub Internasional Mantan Pembalap Grand Prix F1 dan menjabat wakil presiden pada 1997. Maria Teresa de Filippis meninggal pada 2016 saat berusia 89 tahun.