7 Sirkuit Jalanan Ikonis yang Ada di Formula 1, Apa Saja?

- Sirkuit Baku adalah sirkuit jalanan ikonis di Formula 1, debut pada 2016, dengan trek 6 km dan lintasan lurus tercepat.
- Sirkuit Marina Bay di Singapura menjadi sirkuit pertama yang menggelar balapan malam hari pada 2008.
- Sirkuit Monako merupakan sirkuit tertua, paling lamban, pendek, dan tersempit di Formula 1, menjadi sirkuit paling sulit bagi para pembalap jet darat.
Formula 1 2025 akan menggelar balapan keenam pada 5 Mei 2025. Balapan ini bakal dihelat di Sirkuit Miami, Amerika Serikat. Musim ini merupakan musim ke-4 Sirkuit Miami didapuk menjadi tuan rumah balapan Formula 1 sejak debut pada Mei 2022.
Sirkuit Miami merupakan jenis sirkuit jalanan di Formula 1. Sirkuit jalanan sendiri merupakan sirkuit nonpermanen. Sebab, sirkuit ini merupakan jalanan publik yang dialihfungsikan untuk kebutuhan balapan. Sirkuit jalanan bakal difungsikan kembali menjadi jalan publik ketika balapan usai.
Sirkuit Miami bukan satu-satunya sirkuit jalanan yang ada di Formula 1. Sebab, masih ada beberapa sirkuit jalanan yang juga tak kalah pamor dari sirkuit tersebut. Berikut tujuh sirkuit jalanan ikonis yang ada di Formula 1.
1. Sirkuit Baku, Azerbaijan, adalah jalan publik di Kota Baku yang diubah menjadi trek balap
Sirkuit Baku, Azerbaijan, merupakan salah satu dari beberapa sirkuit jalanan ikonis yang ada di Formula 1. Sirkuit Baku merupakan jalan publik di Kota Baku yang disulap menjadi trek balap. Sirkuit jalanan ini debut sebagai tuan rumah Formula 1 pada 2016.
Sirkuit Baku sendiri punya trek sepanjang 6 kilometer yang dilengkapi 20 tikungan. Sirkuit ini merupakan salah satu sirkuit dengan lintasan lurus tercepat di Formula 1. Sebab, di lintasan lurus Sirkuit Baku, mobil Formula 1 bisa melaju dengan kecepatan 378 kilometer per jam. Rekor kecepatan di lintasan lurus tersebut diraih Valtteri Bottas saat masih membela Williams pada sesi latihan bebas Formula 1 2016.
2. Sirkuit Marina Bay merupakan sirkuit jalanan kebanggaan Singapura
Sirkuit Marina Bay merupakan sirkuit kebanggan Singapura. Sirkuit jalanan yang punya lintasan sepanjang 5 kilometer ini mulai menggelar balapan Formula 1 pada 1969 hingga 1970. Setelah itu, Sirkuit Marina Bay sempat hiatus selama beberapa puluh tahun. Baru pada 2008, sirkuit ini kembali masuk dalam kalender balap jet darat.
Kembalinya Sirkuit Marina Bay di Formula 1 pada 2008 menjadi suatu hal yang spesial. Sebab, saat itu, balapan Formula 1 untuk pertama kalinya dihelat pada malam hari. Ini membuat Sirkuit Marina Bay menjadi sirkuit perdana di Formula 1 yang menghelat balapan pada malam hari.
3. Sirkuit Las Vegas, Amerika Serikat, mulai menggelar balapan Formula 1 pada 2023
Sirkuit Las Vegas merupakan salah satu sirkuit jalanan yang ada di Amerika Serikat selain Sirkuit Miami. Sirkuit ini debut sebagai tuan rumah ajang balap jet darat pada 2023. Sama dengan Sirkuit Marina Bay, Sirkuit Las Vegas juga kerap menggelar balapan pada malam hari.
Sirkuit Las Vegas sendiri punya trek sepanjang 6,12 kilometer. Sama dengan Sirkuit Baku di Azerbaijan, Sirkuit Las Vegas juga menjadi salah satu sirkuit dengan lintasan lurus tercepat di Formula 1. Sebab, di lintasan lurus sirkuit ini, mobil Formula 1 bisa melaju dengan kecepatan hingga 340 kilometer per jam.
4. Sirkuit Albert Park merupakan salah satu sirkuit jalanan paling ikonis di Formula 1
Siapa yang tak kenal Sirkuit Albert Park? Sirkuit Albert Park merupakan salah satu sirkuit jalanan ikonis di Formula 1. Sebab, sirkuit yang terletak di Kota Melbourne ini kerap menjadi tempat balapan pembuka Formula 1.
Sirkuit Albert Park memulai debutnya di Formula 1 pada 1996. Sirkuit yang punya lintasan sepanjang 5,28 kilometer ini dinamakan Albert Park karena dibangun mengelilingi Danau Albert Park. Danau Albert Park sendiri merupakan salah satu danau wisata eksotis yang ada di Australia.
5. Sirkuit Monako merupakan sirkuit jalanan pertama dalam sejarah Formula 1
Sirkuit Monako merupakan sirkuit jalanan yang punya sejarah panjang di Formula 1. Sebab, sirkuit ini merupakan sirkuit jalanan pertama di ajang balap jet darat. Sirkuit ini debut di Formula 1 pada 1950 dan selalu hadir dalam kalender balapan hingga saat ini, kecuali pada 2020. Sebab, balapan Formula 1 saat itu tak digelar di Monako karena COVID-19.
Sirkuit Monako merupakan sirkuit tertua dalam sejarah Formula 1. Selain itu, sirkuit yang terletak di Kota Monte-Carlo ini juga dinobatkan sebagai sirkuit paling lamban dan paling pendek di Formula 1. Sebab, sirkuit ini hanya punya lintasan sempit sepanjang 3,33 kilometer. Ia punya panjang lintasan yang lebih pendek dari sirkuit-sirkuit Formula 1 lainnya.
6. Sirkuit Jeddah, Arab Saudi, debut di Formula 1 pada 2021
Sirkuit Jeddah merupakan sirkuit jalanan kebanggaan Arab Saudi. Sirkuit Jeddah memulai debutnya sebagai tuan rumah Formula pada 2021. Eks pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menjadi pembalap Formula 1 pertama yang menang balapan di sirkuit yang punya lintasan sepanjang 6,17 kilometer ini.
Sirkuit Jeddah sendiri mulai dibangun pada 2019 dan selesai pada 2020. Sirkuit ini dirancang langsung oleh Carsten Tilke. Ia merupakan putra kandung dari seorang perancang lintasan Formula 1 legendaris asal Jerman, Hermann Tilke.
7. Sirkuit Gilles-Villeneuve merupakan sirkuit jalanan yang terletak di Kota Montreal
Sirkuit Gilles-Villeneuve merupakan sirkuit balap yang terletak di Kota Montreal, Kanada. Sirkuit ini juga menjadi salah satu sirkuit paling bersejarah di Formula 1. Sebab, ia sudah menjadi tuan rumah ajang balap jet darat sejak 1978.
Sirkuit Gilles-Villeneuve juga merupakan salah satu sirkuit jalanan yang ada di Formula 1. Namun, sirkuit yang punya lintasan sepanjang 4,6 kilometer ini sebetulnya tak sepenuhnya dibangun dengan memanfaatkan jalanan publik, seperti halnya enam sirkuit di atas. Sebab, Sirkuit Gilles-Villeneuve dibangun di atas jalan publik dan trek balap resmi. Itulah mengapa sirkuit ini dikenal dengan istilah hybrid street circuit.
Dari ketujuh sirkuit di atas, Sirkuit Monako menjadi sirkuit jalanan yang paling ikonis dan bersejarah di Formula 1. Sebab, sirkuit ini merupakan sirkuit jalanan paling tua di ajang tersebut. Selain itu, Sirkuit Monako juga menjadi sirkuit dengan lintasan terpendek, terlamban, dan tersempit di Formula 1. Hal ini membuat Sirkuit Monako menjadi sirkuit paling sulit bagi para pembalap jet darat.