Dalam olahraga, lompat dan loncat merupakan gerakan dasar yang dilakukan dengan melakukan tolakan tubuh ke atas. Kedua gerakan ini banyak dipakai dalam berbagai jenis olahraga, seperti sepak bola, basket, voli, badminton, hingga atletik. Lompat dan loncat juga sering menjadi gerakan pemanasan sebelum berolahraga.
Meski sering dianggap sama, ternyata lompat dan loncat adalah dua gerakan yang berbeda. Lalu, apa saja perbedaan lompat dan loncat dalam olahraga? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Perbedaan lompat dan loncat yang pertama langsung bisa diketahui dari pengertiannya. Lompat adalah gerakan menolak tubuh menggunakan satu kaki sebagai tumpuan ke arah depan, kiri, atau kanan. Sedangkan loncat adalah gerakan tolakan tubuh menggunakan kedua kaki ke atas, depan, atau arah lainnya.
Saat melakukan gerakan lompat, salah satu kaki boleh digerakkan lebih dulu dan satu kaki lagi menjadi tumpuan. Sementara pada gerakan loncat, tubuh bertumpu pada kedua kaki secara bersamaan untuk melakukan tolakan tubuh.
Gerakan lompat dan loncat juga memiliki aktivitas yang berbeda dalam bentuk permainan. Ada beberapa permainan lompat yang sering dimainkan anak-anak, seperti lompat tali dan engklek.
Sedangkan permainan yang menggunakan gerakan loncat, contohnya trampolin, skipping, loncat katak, atau gerakan meloncati barang di depannya.
Perbedaan lompat dan loncat berikutnya adalah contoh olahraganya. Ada beberapa contoh olahraga yang menggunakan gerakan lompat maupun loncat.
Berikut beberapa contoh olahraga lompat:
1. Lompat jauh
Lompat jauh adalah olahraga atletik berupa gerakan berlari di lintasan, melompat sejauh mungkin, dan mendarat di area pasir. Setelah berlari, atlet harus melompat di titik yang sudah ditentukan menggunakan satu kaki sebagai tumpuan.
2. Lompat galah
Lompat galah adalah cabang olahraga atletik dengan gerakan melompat menggunakan sebuah galah atau tongkat untuk melewati tiang dengan ketinggian tertentu. Atlet akan berlari di lintasan dengan memegang galah, lalu menancapkan galahnya di tanah dan mulai melompat.
Saat di udara, atlet akan melepas pegangannya pada galah untuk melewati tiang pada ketinggian yang sudah ditentukan.
3. Lompat jangkit
Lompat jangkit atau triple jump adalah cabang olahraga atletik berupa gerakan lompatan tiga kali yang terdiri dari jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump). Atlet akan memulai gerakan dengan berlari di lintasan, lalu melakukan setiap lompatan tersebut menggunakan tumpuan kaki yang sama.
Sementara itu, ada beberapa olahraga yang menggunakan gerakan loncat, yaitu:
1. Loncat indah
Loncat indah adalah cabang olahraga air dengan cara melompat ke kolam air menggunakan papan sambil melakukan teknik dan gaya tertentu. Olahraga ini menggabungkan gerakan loncat dan akrobatik di udara.
Olahraga loncat indah dimulai dari berdiri di papan, lalu melakukan langkah take off untuk masuk ke dalam kolam air. Saat di udara, atlet akan melakukan gerakan-gerakan akrobatik.
2. Loncat harimau
Loncat harimau adalah gerakan senam lantai yang menggabungkan loncatan dengan roll depan. Gerakan ini dilakukan dari ancang-ancang beberapa langkah, lalu melakukan gerakan loncat ke arah depan melewati sebuah rintangan. Lalu, mendarat menggunakan kedua tangan dan langsung melakukan roll depan.
3. Loncat kangkang
Loncat kangkang adalah gerakan loncat dengan membuka kaki saat melewati sebuah rintangan di depan. Gerakan awalnya dimulai dari ancang-ancang dengan berlari.
Lalu, siap-siap meloncat dengan kedua tangan bertumpu pada bagian atas rintangan. Sementara kedua kaki dibuka seperti posisi mengangkang. Dengan cepat, kedua kaki kembali bersiap mendarat di tanah.
Nah, demikianlah perbedaan lompat dan loncat dalam olahraga yang penting diketahui. Jangan keliru lagi, ya!