Dilihat sekilas longboard dan skateboard memiliki bentuk yang sama. Kedua permainan yang menggunakan papan ini populer di kalangan anak muda sebagai salah satu olahraga yang digemari. Namun tahu gak sih kalau keduanya memiliki perbedaan?
Dimana, perbedaan ini juga menentukan jenis olahraga papan apa yang baik untuk tujuanmu. Eksplorasi perbedaan longboard dan skateboard membantumu memilih olahraga mana yang sesuai dengan minat. Untuk lebih jelasnya, yuk simak 5 perbedaan di antara keduanya.
Skateboard adalah kayu kecil bentuk papan selancar dengan 4 roda di bawahnya. Untuk mengendarainya, perlu gerakan salah satu kaki untuk memandu gerakan. Bahan yang digunakan tak hanya kayu, ada yang memakai komposit, aluminium, nilon, Plexiglas, fiberglass, busa, dan bahan buatan lainnya.
Sedangkan longboard adalah jenis skateboard yang didesain mudah digunakan baik di beton, aspal ataupun permukaan yang halus. Pemain skateboard biasanya dilakukan di jalur sepeda, trotoar ataupun jalan yang lalu lintas yang tak terlalu ramai. Longboard juga sangat ideal digunakan untuk transportasi.
Longboard memiliki ukuran yang panjang sekitar 130 cm namun ada juga yang berukuran 71 cm. Bagian-bagiannya terdiri dari dek, pintails, truk, riser pads, bearings dan roda dengan struktur dek yang datar, tidak melengkung serta lebih tebal dengan kelenturan yang rendah. Karena bentuk dek inilah longboard bisa digunakan dengan kecepatan yang maksimal.
Berbeda dengan longboard, skateboard ukurannya lebih pendek sekitar ukuran 91 cm. dengan struktur yang melengkung. Dimana lengkungan ini membuat pemain lebih mudah melakukan berbagai macam trik. Tak hanya itu, alas papan atau dek skateboard berbentuk tipis sehingga lebih fleksibel.
Bagian skateboard tak jauh berbeda dibandingkan longboard yaitu terdiri dari dek, grip tape, truk, roda dan bearings.
Jika bingung menentukan mana longboard dan mana skateboard, lihat saja bagian strukturnya. Kalau berbentuk datar berarti longboard sedangkan jika ada lengkungan berarti skateboard.
Di tahun 1050-an, penemuan skateboard dimulai dari keinginan para peselancar ombak yang ingin bermain board di daratan. Mereka kemudian mengambil papan kayu dan menempelkan roda di bawahnya sehingga lahirlah skateboard. Karena dirasa terlalu besar dan datar untuk dipaku, mereka membuat yang ukuran lebih kecil.
Namun di tahun 1990-an, peselancar merasa skateboard berukuran terlalu kecil untuk dipakai menjelajah. Oleh karena itu, desain dibuat dengan ukuran yang lebih panjang dan lahirlah longboard.
Longboard biasanya lebih seimbang dibandingkan skateboard. Hal ini dikarenakan longboard memiliki bentuk yang lebih panjang dibandingkan skateboard. Oleh karena itu, longboard biasa digunakan untuk transportasi, meluncur, balap slalom, balap menuruni bukit dan juga menjelajah. Dengan tujuan tersebut, trik yang digunakan lebih simpel seperti membalik bard, barrel rolls dan ramping.
Sedangkan skateboard dibuat dengan struktur yang cocok untuk berbagai macam trik. Untuk itu, trik yang digunakan juga lebih banyak dibandingkan longboard. Seperti alpha flip, anti casper flip, backside flip, backside heellip, big heelflip, bigflip, biggerflip, bigspin, biggerspin, bubble flip, bullflip, caballerial flip dan lain-lain.
Salah satu bagian dari skateboard dan longboard adalah truk, yaitu bagian yang menghubungkan alas dan roda. Pada skateboard, truk biasanya kaku dan lebih sempit. Ukuran yang sama dengan lebar maksimum alas skateboard. Sedangkan rodanya lebih kecil dan lebih keras.
Sedangkan longboard memiliki truk yang fleksibel sehingga mulus saat digunakan baik dipakai untuk perjalanan jarak jauh atau bahkan saat menuruni bukit. Truk longboard biasanya memiliki ukuran 150 - 180 mm dengan ukuran roda yang lebih besar dan empuk.
Setelah mengenal skateboard dan longboard, kamu bisa memilih board mana yang lebih cocok untukmu. Untuk memilihnya tentukan dulu tujuanmu, untuk melakukan trik-trik kekinian atau untuk menjelajah di tempat dengan permukaan datar.