Performa 3 Pebulu Tangkis Debutan Indonesia di Kejuaraan Dunia 2025

- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani kalah pada babak awal.
- Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu tumbang pada babak ketiga.
- Alwi Farhan juga takluk pada babak ketiga.
Kejuaraan Dunia 2025 yang tengah berlangsung di Adidas Arena, Paris, Prancis, menjadi panggung besar bagi para pebulu tangkis di seluruh dunia. Tidak hanya dihuni wajah-wajah berpengalaman, kejuaraan ini juga menjadi ajang bagi sejumlah debutan untuk unjuk kemampuan di level tertinggi.
Indonesia punya tiga debutan di Kejuaraan Dunia kali ini. Mereka adalah Alwi Farhan dari sektor tunggal putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dari sektor ganda putra, dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dari sektor ganda campuran. Lantas, seperti apa performa mereka di Kejuaraan Dunia pertamanya ini? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani angkat koper pada babak kedua
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani kalah pada babak awal di Kejuaraan Dunia 2025. Dalam debutnya ini, mereka hanya mampu mencapai babak kedua atau 32 besar. Hasil itu membuat mereka menjadi debutan Indonesia pertama yang kalah di Kejuaraan Dunia 2025.
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang diunggulkan di urutan kedelapan secara mengejutkan kalah di tangan ganda putra Denmark. Mereka kalah dari Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard yang saat ini menempati posisi sebagai peringkat 21 dunia. Mereka kalah dalam duel 3 game yang berlangsung sengit selama 80 menit dengan skor 18-21, 21-18, dan 24-26. Ini menjadi kekalahan pertama mereka dari Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard. Kini, rekor pertemuan mereka menjadi imbang 1-1.
2. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu tumbang pada babak ketiga
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga tidak mampu melaju jauh di Kejuaraan Dunia pertamanya. Unggulan ke-11 itu hanya melenggang hingga babak ketiga atau 16 besar. Mereka tumbang di tangan unggulan keempat asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu kalah dalam pertarungan 3 game yang berlangsung selama 68 menit dengan skor 21-14, 19-21, dan 17-21. Kekalahan itu tercatat sebagai kekalahan ketiga mereka secara berturut-turut dari ganda campuran terbaik Malaysia tersebut. Sebelumnya, mereka sudah pernah kalah saat berduel di Japan Open 2025 dan Indonesia Masters 2025. Mereka semakin tertinggal dalam rekor pertemuan dengan 0-3.
3. Alwi Farhan juga takluk pada babak ketiga
Nasib yang sama menimpa debutan Indonesia di sektor tunggal putra, Alwi Farhan. Juara Dunia Junior 2023 itu juga takluk pada babak ketiga atau 16 besar di Kejuaraan Dunia 2025. Ia takluk di hadapan unggulan ketiga sekaligus juara bertahan asal Thailand, Kunlavut Viditsarn.
Alwi Farhan kalah tipis saat berhadapan dengan andalan Thailand tersebut. Ia kalah 3 game dengan skor ketat 18-21, 21-18, dan 20-22 dalam laga yang berlangsung selama 76 menit. Hasil itu tercatat sebagai kekalahan keduanya dari tunggal putra peringkat tiga dunia tersebut. Kekalahan tersebut juga memperlebar ketertinggalan Alwi dalam rekor pertemuan dengan Kunlavut Vitidsarn menjadi 0-2. Sebelumnya, ia sudah menelan kekalahan saat bersua untuk pertama kalinya di China Open 2025 beberapa waktu lalu.
Sangat disayangkan tiga pebulu tangkis debutan Indonesia di Kejuaraan Dunia 2025 belum mampu melaju jauh. Tampil sebagai debutan tentu bukan hal mudah, apalagi di turnamen sebesar Kejuaraan Dunia. Meskipun tumbang pada babak awal, ketiga wakil Indonesia ini setidaknya mendapatkan pengalaman berharga untuk karier mereka ke depan.