Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perjalanan Putri KW Meraih Perunggu di Kejuaraan Dunia 2025

ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/SHVETS production)

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 belum berakhir. Namun, Indonesia sudah dipastikan hanya membawa pulang satu medali. Medali tersebut adalah perunggu yang diraih Putri Kusuma Wardani dari sektor tunggal putri.

Pemain yang akrab disapa Putri KW ini dipastikan meraih perunggu setelah tumbang pada laga semifinal yang berlangsung pada Sabtu (30/8/2025), di Adidas Arena, Paris, Prancis. Meskipun hanya perunggu, Putri menjadi wakil Indonesia yang melaju terjauh di Kejuaraan Dunia kali ini. Berikut perjalanan Putri Kusuma Wardani meraih perunggu di Kejuaraan Dunia 2025.

1. Mengalahkan tunggal putri Hong Kong pada babak pertama

Putri Kusuma Wardani menghadapi tunggal putri Hong Kong pada laga perdananya di Kejuaraan Dunia 2025. Ia bersua Lo Sin Yan Happy yang saat ini menghuni peringkat 46 dunia. Pada laga ini, ia meraih kemenangan cukup mudah. Dalam laga 2 game langsung berdurasi 37 menit, ia menang dengan skor 21-18 dan 21-11. Itu menjadi kemenangan ketiganya atas salah satu andalan Hong Kong tersebut. Kemenangan itu juga memperlebar jarak keungguylannya dalam rekor pertemuan menjadi 3-0.

2. Memulangkan tunggal putri Brasil pada babak kedua

Putri Kusuma Wardani menghadapi tunggal putri Brasil pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2025. Ia berjumpa satu-satunya wakil tunggal putri Brasil, Juliana Viana Vieira, untuk pertama kalinya. Dalam laga ini, Putri kembali mengamankan kemenangan dengan dua game langsung. Ia menang atas tunggal putri peringkat 66 dunia itu dengan skor 21-15 dan 21-11 dalam waktu 34 menit. Berkat kemenangan tersebut, ia memimpin rekor pertemuan dengan 1-0.

3. Menaklukkan tunggal putri unggulan Jepang pada babak ketiga

Putri Kusuma Wardani mulai menjuampai lawan kuat pada babak ketiga atau 16 besar. Pada babak ini, ia menghadapi Tomoka Miyazaki asal Jepang yang diunggulkan di urutan kedelapan. Meski kalah dari segi peringkat, Putri mampu memenangkan laga ini dengan mudah. Ia bahkan menang 2 game langsung dengan skor telak 21-12 dan 21-11 hanya dalam waktu 38 menit. Kemenangan itu menjadi kemenangan ketiganya atas tunggal putri peringkat delapan dunia tersebut. Kemenangan itu juga membawanya semakin unggul dalam rekor pertemuan dengan 3-1.

4. Menang atas mantan Juara Dunia pada perempat final

Memasuki perempat final, Putri Kusuma Wardani menghadapi Juara Dunia 2019 sekaligus unggulan ke-15 asal India, Pusarla Venkata Sindhu. Pada laga ini, untuk pertama kalinya Putri bermain 3 game di Kejuaraan Dunia 2025. Ia menang setelah bertarung selama 64 menit dengan skor 21-14, 13-21, dan 21-16. Ini bukan kali pertama Putri mengalahkan andalan India tersebut. Sebelumnya, ia sudah dua kali membekuk peraih perak Olimpiade 2016 tersebut. Kini, ia unggul tipis dalam rekor pertemuan dengan 3-2.

5. Kalah dari tunggal putri unggulan Jepang pada semifinal

Menuju babak akhir, lawan yang dihadapi Putri Kusuma Wardani semakin kuat. Pada semifinal, ia harus berhadapan dengan Akane Yamaguchi asal Jepang yang merupakan unggulan kelima. Harapan Putri untuk menginjakkan kaki ke partai final sirna pada babak ini. Ia harus tunduk dalam duel 3 game yang berjalan selama 58 menit dengan skor 17-21, 21-14, dan 6-21. Kekalahan ini memperburuk catatan rekor pertemuannya dengan Akane Yamaguchi. Kini, ia semakin tertinggal dalam rekor pertemuan dengan 0-4.

Perunggu yang diraih Putri Kusuma Wardani ini mengakhiri penantian panjang Indonesia di sektor tunggal putri Kejuaraan Dunia. Indonesia sudah lama tidak meraih medali di sektor ini sejak edisi 2015 lalu yang berlangsung di Jakarta. Saat itu, Lindaweni Fanetri finis dengan meraih perunggu setelah kalah pada semifinal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us