Rekap Performa Denver Nuggets di Playoff NBA 2024/2025

Perjalanan Denver Nuggets di NBA 2024/2025 telah resmi berakhir. Mereka akhirnya tereliminasi pada putaran kedua atau babak semifinal Wilayah Barat. Nikola Jokic dan Nuggets dikalahkan oleh Shai Gilgeous-Alexander dan Oklahoma City Thunder dengan agregat 4-3.
Meski gagal menjadi juara, Nuggets mampu bermain spektakuler sepanjang playoff. Itu terjadi karena mereka berhasil tampil melebihi ekspektasi. Setelah mengalami konflik internal yang membuat Michael Malone (kepala pelatih) dan Calvin Booth (general manager) dipecat, Nuggets langsung banyak diprediksi tidak akan bisa melangkah jauh di playoff musim ini. Namun, Nuggets berhasil membungkam semua itu dengan segala momen heroik dan perjuangan keras mereka.
Berikut rekap performa Denver Nuggets di playoff NBA 2024/2025.
1. Jalani pertarungan yang sengit melawan LA Clippers pada putaran pertama
Memasuki playoff, Denver Nuggets berhasil menduduki peringkat empat di Wilayah Barat. Dengan itu, mereka berhadapan dengan LA Clippers yang berada di posisi kelima pada putaran pertama. Seri antara kedua tim ini berlangsung panas hingga membutuhkan game ketujuh untuk menentukan siapa pemenangnya.
Nuggets berhasil merebut game pertama dengan menang dramatis 112-110 melalui overtime. Nuggets dan Clippers terus membawa semangat kompetitif mereka ini di game kedua. Clippers kemudian berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dengan skor 105-102. Beralih ke kandang Clippers untuk game ketiga, mereka sukses mendominasi Nuggets dengan skor 117-83. Di game keempat, Nuggets berhasil bangkit dan mengimbangi kedudukan menjadi 2-2. Dalam game ini, Aaron Gordon berhasil mencetak dunk penentu kemenangan sesaat sebelum waktu berakhir.
Nuggets kemudian konsisten mengontrol jalannya pertandingan di game kelima. Mereka unggul 3-2 setelah menang dengan skor 131-115. Meski begitu, Clippers tidak menyerah begitu saja. Mereka menyamakan kedudukan 3-3 setelah memenangi game keenam dengan skor 111-105. Akhirnya, Nuggets berhasil memenangi laga hidup atau mati dan lanjut ke putaran kedua setelah mengalahkan Clippers dengan skor 120-101.
Dalam seri ini, Jokic mencatat rataan triple-double 24 poin, 11.6 rebound, dan 10,1 assist. Di game kelima, performa Jamal Murray meledak dengan 43 poin, 7 assist, 5 rebound, 3 steal, dan 8 tripoin. Russell Westbrook berhasil bermain solid sebagai pemain cadangan dengan rataan 13,8 poin dan 4,8 rebound.
2. Nuggets kerahkan seluruh tenaga untuk menyaingi OKC Thunder
Nuggets tidak bisa bersenang-senang begitu saja setelah mengalahkan LA Clippers. Pada putaran kedua, mereka harus berhadapan dengan Oklahoma City Thunder, tim termuda di NBA yang berhasil mengoleksi total 68 kemenangan sekaligus menduduki peringkat teratas dalam hal defensive rating pada 2024/2025. Performa Nuggets pun mengalami penurunan karena Michael Porter Jr menderita cedera baru pada putaran pertama. Meski begitu, mereka tetap berkomitmen untuk memberikan perlawanan yang keras di lapangan.
Bermain di kandang Thunder, Nuggets berhasil mengejutkan seluruh NBA dengan menang tipis 121-119. Gordon kembali mencetak tembakan penentu kemenangan, kali ini tripoin pada detik-detik akhir. Tanpa berlama-lama, Thunder langsung merespons dengan kemenangan yang sungguh dominan di game kedua dengan skor 149-106. Kemudian, Nuggets dan Thunder menyajikan pertandingan yang seru di game ketiga. Melalui overtime, Nuggets keluar sebagai pemenang dengan skor 113-104. Di game keempat, Thunder sukses menyamakan kedudukan 2-2 dengan skor 92-87.
Thunder berhasil meraih kemenangan krusial di game kelima dengan skor 112-105. Berada di ambang eliminasi, Nuggets bermain impresif di game keenam dan menang dengan skor 119-107. Saat itu, Nuggets memiliki momentum yang kuat untuk lanjut ke Final Wilayah Barat. Akan tetapi, Gordon mengalami cedera pada lututnya menjelang akhir pertandingan. Menyadari statusnya sebagai pemain kunci Nuggets, Gordon memberanikan diri untuk tetap bermain di game ketujuh. Sayang, Nuggets tidak bsia membendung dominasi Thunder. Mereka akhirnya tereliminasi dari playoff setelah kalah 125-93.
3. Banyak yang harus dibenahi Nuggets pada musim depan
Nuggets memang berhasil tampil melampaui ekspektasi di playoff NBA 2024/2025. Namun, tidak seharusnya mereka berada di posisi itu. Musim ini, Jokic menjalani masa-masa terbaiknya di NBA dengan rataan 29,6 poin, 12,7 rebound, dan 10,2 assist dengan akurasi tembakan 57,6 persen. Kendati demikian, ia masih belum memiliki pemain-pemain pendukung yang solid untuk kembali menjadi juara.
Dengan memecat Malone dan Booth, Nuggets memberi sinyal kuat akan membuat perubahan besar pada jeda musim panas mendatang. Selain dalam jajaran pelatih dan manajerial, Nuggets juga harus membuat keputusan krusial terhadap masa depan Murray dan Porter Jr bersama tim. Dengan performa mereka yang sejauh ini masih terbukti tidak konsisten, salah satu dari mereka kemungkinan besar tidak akan mengenakan seragam Nuggets pada musim depan.
Selain itu, Nuggets juga harus mengupayakan segala cara untuk meningkatkan kualitas pemain pendukung mereka. Setelah menjadi juara pada 2023, kurangnya kedalaman skuad Nuggets selalu menjadi alasan mereka tereliminasi di playoff. Nuggets dapat kembali bermain layaknya kandidat juara jika mereka mampu memberikan pemain pendukung yang produktif, terutama saat Jokic sedang tidak bermain di lapangan.