3 Pemain Cadangan Penentu Kesuksesan Nuggets di NBA 2024/2025

Denver Nuggets makin meyakinkan sebagai salah satu kandidat juara NBA 2025. Sejak 31 Januari hingga 10 Februari 2025, mereka telah memenangi tujuh pertandingan beruntun. Dengan rekor 35-19, Nuggets berhasil menduduki peringkat tiga dalam klasemen Wilayah Barat per 12 Februari 2025.
Pencapaian Nuggets sejauh ini merupakan hasil dari usaha kolektif. Selain Nikola Jokic, Jamal Murray, dan Michael Porter Jr, para pemain cadangan Nuggets juga turut memberikan kontribusi yang solid seiring berjalannya waktu. Berikut empat pemain cadangan yang menjadi penentu kesuksesan Nuggets di NBA 2024/2025.
1. Julian Strawther tampil menjanjikan pada musim keduanya di NBA
Julian Strawther baru bergabung ke Nuggets pada 2023/2024 lalu. Saat itu, waktu bermainnya masih sangat dibatasi. Strawther hanya bermain dalam 50 pertandingan dengan waktu bermain selama 10,9 menit saja. Pada 2024/2025 ini, Strawther akhirnya diberi kepercayaan untuk mendapatkan menit bermain yang konsisten sebagai pemain cadangan.
Dengan tinggi 201 cm, Strawther dapat menjadi pemain guard yang solid untuk Nuggets. Ia juga berhasil menunjukkan peningkatan di aspek shooting dan driving musim ini. Dalam 22,5 menit waktu bermain, Strawther mencatat rataan 9,6 poin dan 2,2 rebound dengan akurasi tembakan 43,5 persen per 12 Februari 2025. Ia ditugaskan untuk menjadi pemain pelapis Jamal Murray, Christian Braun, hingga Russell Westbrook.
Strawther berhasil mencetak setidaknya 15 poin dalam 11 pertandingan pada 2024/2025. Ia juga berhasil mengumpukan jumlah poin terbanyak dalam satu pertandingan sepanjang kariernya pada 21 Januari 2025 lalu. Dalam pertandingan itu, Strawther mencetak 23 poin dan 5 tripoin melawan Philadelphia 76ers.
2. Peyton Watson makin cerdas dalam memahami kondisi di lapangan
Peyton Watson merupakan salah satu pemain yang tergabung dalam skuad kejuaraan Nuggets pada 2023 lalu. Namun, statusnya saat itu hanyalah seorang rookie, sehingga waktu bermainnya sangat terbatas. Memasuki musim ketiganya pada 2024/2025, Watson mulai mendapatkan menit bermain yang banyak. Dampak positif yang ia berikan pun cukup besar.
Per 12 Februari 2025, Watson mencatat rataan 8,1 poin, 3,4 rebound, dan 1,2 blok pada 2024/2025. Watson berhasil mengasah talentanya hingga menjadi lebih matang musim ini. Caranya memilih tembakan yang benar sudah cukup baik. Watson juga tidak takut untuk mengambil tembakan krusial untuk Nuggets di kuarter empat. Tangannya yang panjang untuk memblokir tembakan pun sering membuat musuh kewalahan. Watson bahkan sudah dipercaya untuk menjadi starter dalam 12 dari 48 pertandingannya sejauh ini.
November 2024 merupakan bulan yang impresif bagi Watson. Ia mencatat rataan 11,5 poin, 3,8 rebound, dan 1,1 blok dengan akurasi tembakan 51,4 persen. Dalam kurun waktu 4 hingga 22 November 2024, Watson berhasil mencetak setidaknya 15 poin dalam 6 pertandingan.
3. Jalen Pickett tampil di luar ekspektasi untuk Nuggets musim ini
Dengan kedatangan Russell Westbrook, Jalen Pickett lebih sering bermain sebagai pemain pelapis ketiga untuk Nuggets pada 2024/2025. Namun, seiring berjalannya waktu, kesempatan terus berdatangan bagi Pickett untuk membuktikan kemampuannya. Ia selalu bermain impresif ketika menggantikan pemain yang cedera.
Pada 23 Desember 2024, Pickett mampu mencetak 11 poin dan 8 assist dalam 23 menit ketika Jamal Murray cedera. Pada Februari 2025, ia mengisi posisi Westbrook yang mengalami cedera. Saat berhadapan dengan Portland Trail Blazers pada 10 Februari 2025, Pickett kembali tampil produktif dengan 14 poin, 9 assist, dan 3 rebound dengan akurasi tembakan 60 persen. Pickett memiliki kemampuan playmaking yang solid untuk mendorong produktivitas skuad cadangan Nuggets musim ini.
Performa pemain cadangan selalu menjadi permasalahan bagi Nuggets pada era Nikola Jokic. Namun, jika pemain-pemain ini dapat terus bermain konsisten, maka Nuggets dapat terlihat makin menyeramkan pada 2024/2025 ini. Perjalanan yang dilalui Nuggets pun tidak akan mudah. Mereka kini harus tetap kuat untuk bertahan di Wilayah Barat yang makin panas akibat bursa transfer pemain musim ini.