Balapan Kandang di Red Bull Ring, Bagaimana Performa Tim KTM?

Memulai balapan dari urutan ke-12, Brad Binder tak bisa memulai balapan dengan apik. Butuh waktu lama baginya untuk bisa mendesak ke bagian depan.

Lap demi lap, pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing itu mulai menyalip beberapa rider seperti Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar). Sayangnya, ketika ia memburu Aleix Espargaro (Aprilia Racing), ia tak sukses. Ada masalah pada ban depan di RC16 milik Binder.

“Pada lima lap terakhir, aku mengalami masalah dengan ban depanku dan kondisinya seperti melompat-lompat dan semakin memburuk. Aku beruntung bisa menyelesaikan balapan.

Sangat disayangkan karena aku cukup kuat di bagian akhir, tetapi masalah ini tak memberiku kesempatan untuk bisa bertarung dengan pembalap di depan,” kata Binder dilansir Crash.

Di tengah kesulitan, Binder tetap bisa finis di posisi ke-7. Pembalap Afrika Selatan itu menjadi pembalap KTM terbaik di Red Bull Ring.

Pembalap tim pabrikan KTM lain, Miguel Oliveira, tak bisa finis di posisi sepuluh besar. Start dari urutan ke-17, Oliveira hanya mampu finis di tempat ke-12. Sama dengan Brad Binder, Oliveira pun punya masalah pada bannya. Oliveira merasa ia melambat sepanjang balapan lantaran ada masalah pada ban bagian belakangnya.

“Balapan yang sulit. Aku memberikan yang terbaik untuk mencoba dan merebut beberapa posisi. Akan tetapi, aku punya beberapa masalah dengan ban belakang. Itu membuatnya sulit untuk mengubah gaya, mendekati pembalap lain, apalagi menyalip,” kata Oliveira dilansir Crash.

Raul Fernandez tak bisa mendulang poin di balapan kandang. Sama seperti pembalap KTM lainnya yang bermasalah di sesi kualifikasi, Fernandez pun memulai balapan dari barisan belakang. Ia start dari urutan ke-23.

Setelah melahap 28 lap, pembalap tim satelit Tech3 KTM itu hanya mampu finis di posisi ke-18, di luar zona poin. Fernandez masih belum menemukan ritme balap terbaiknya di MotoGP.

Sama seperti rekan setimnya di tim Tech3 KTM, Remy Gardner pun kehilangan kesempatan merebut poin di Red Bull Ring. Gardner yang start dari urutan ke-22 hanya mampu finis di posisi ke-20.

Pembalap asal Australia ini memang sempat terjatuh pada lap enam. Meski bisa kembali melanjutkan balapan, ia tak bisa mengejar ketertinggalannya.

KTM tak mengemas trofi podium di kelas premier. Bagaimana di kelas intermediate dan ringan?

Setali tiga uang, pembalap tim KTM di kelas Moto2 dan Moto3 pun tak berhasil merebut podium. Dua pembalap tim Red Bull KTM Ajo Moto2, Pedro Acoscta dan Augusto Fernandez, hanya mampu finis di posisi lima besar. Acosta menempati posisi ke-4, sedangkan Fernandez finis ke-5.

Untuk kelas Moto3, empat pembalap KTM pun finis di luar posisi tiga besar. Deniz Oncu dari tim Red Bull KTM Tech3 meraih hasil terbaik dengan finis ke-4. Rekan setimnya, Adrian Fernandez, hanya finis di tempat ke-17.

Nasib pembalap tim Red Bull KTM Ajo Moto3 pun tak begitu bagus. Daniel Holgado finis di posisi ke-8, sedangkan rekan setimnya, Jaume Masia, finis ke-18 dan tak dapat poin.

Seri MotoGP Austria musim 2022 layak dilupakan oleh tim tuan rumah. Untuk musim depan, dengan line-up pembalap yang baru, mungkinkah KTM bisa kembali merebut podium di kandang sendiri?