Performa Sophomore dan Rookie Rider di GP Malaysia 2023, Kompetitif!

MotoGP Malaysia 2023 yang berlangsung pada Minggu (12/11/2023) kembali menunjukkan kedigdayaan Ducati. Bagaimana tidak, mereka mendominasi balapan yang dihelat di Sirkuit Sepang tersebut. Empat besar posisi finis terdepan jadi milik pembalap Borgo Panigale.
Enea Bastianini (Deucati Lenovo) menjadi kampiun di depan Alex Marquez (Gresini Racing) yang finis runner-up. Duel sengit pun sempat terjadi antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang berebut podium terakhir. Bagnaia unggul dari Martin.
Di barisan tengah, ada juga pertarungan lainnya. Salah satunya melibatkan sophomore rider. Di sisi lain, satu-satunya pembalap debutan MotoGP tampil konsisten meski tak menuai hasil maksimal. Simak ulasan penampilan para sophomore dan rookie rider berikut ini!
1. Marco Bezzecchi finis enam besar
Marco Bezzecchi tampil cukup kompetitif. Meski tak bersaing untuk merebut posisi terdepan, pembalap Mooney VR46 Racing Team yang belum 100 persen pulih ini cukup trengginas. Bezzecchi memulai balapan dari urutan ke-6, finis sesi sprint di posisi ke-7, dan finis main race di posisi ke-6.
Bezzecchi sejatinya punya kans untuk finis lebih baik. Saat main race, ia menempati posisi ke-5 dalam banyak putaran. Sayangnya, ia terkejar oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Mau tak mau, Bezzecchi pun harus mengakui keunggulan El Diablo.
Meski termasuk tampil apik, hasil di seri Malaysia tak sesuai harapan. Pasalnya, secara matematis, Bezzecchi kini terlempar dari persaingan gelar juara dunia pembalap MotoGP 2023. Kendati begitu, raihan poinnya cukup untuk memantapkan posisi tiga besar klasemen.
2. Fabio Di Giannantonio tetap finis sepuluh besar
Fabio Di Giannantonio kembali menunjukkan tren positif. Rider Gresini Racing ini mendulang poin tambahan di Sirkuit Sepang. Saat kualifikasi, ia berhasil mencatatkan waktu tercepat ke-11. Pada sesi sprint, Di Giannantonio finis P13. Namun, ia berhasil finis P9 saat sesi main race.
Balapan di seri Malaysia tersebut makin mengukuhkan posisi Diggia sebagai pembalap yang mampu finis di posisi sepuluh besar. Kendati begitu, hasil ini tak bisa dibilang optimal untuk menarik perhatian tim lain. Sampai saat ini, Diggia masih mencari kursi di grid MotoGP 2024.
3. Augusto Fernandez dapat tambahan dua poin
Augusto Fernandez tampil cukup konsisten pada MotoGP seri Malaysia. Pembalap di GASGAS Factory Racing Tech3 ini start dan finis di posisi yang sama. Ia memulai balapan di grid dari urutan ke-14. Saat sesi sprint dan main race, ia sama-sama finis P14.
Posisi finis main race tersebut membuat Fernandez mengoleksi tambahan dua poin. Pembalap yang dipastikan menjadi Rookie of the Year itu kini mengoleksi 69 Poin. Ia berada di peringkat ke-17 klasemen sementara.
4. Raul Fernandez gagal finis karena kendala teknis
Raul Fernandez sejatinya tampil cukup percaya diri. Rider CryptoData RNF MotoGP itu memulai balapan dari urutan ke-18 di grid. Meski saat sprint finis P17 saja, Fernandez tetap punya kans untuk tampil lebih kompetitif pada sesi main race.
Sayangnya, harapan Raul Fernandez untuk merangsek ke barisan depan sirna. Setelah hanya melahap enam lap, motor yang ditungganginya mengalami kendala teknis. Ia pun tak bisa menuntaskan balapan. Masalah teknis itu adalah kendala mekanis keempatnya musim ini.
5. Hasil balap seri MotoGP Malaysia
Seri MotoGP Malaysia 2023 menjadi milik Enea Bastianini. Rekan setim Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo itu tampil buas. Sejak awal balapan, ia melesat ke posisi terdepan dan mampu menjaga jarak aman. Setelah melalui 20 putaran, The Beast merebut kemenangan pertamanya musim ini, yang sekaligus menjadi kemenangan pertamanya sebagai pembalap tim pabrikan Ducati.
Berikut ini hasil balap Grand Prix seri Malaysia:
- Enea Bastianini (Ducati) - 20 lap;
- Alex Marquez (Ducati) - +1.535 detik;
- Francesco Bagnaia (Ducati) - +3.562 detik;
- Jorge Martin (Ducati) - +10,526 detik;
- Fabio Quartararo (Yamaha) - +15,000 detik;
- Marco Bezzecchi (Ducati) - +16,946 detik;
- Franco Morbidelli (Yamaha) - +18,553 detik;
- Jack Miller (KTM) - +19,204 detik;
- Fabio Di Giannantonio (Ducati) - +19,399 detik;
- Luca Marini (Ducati) - +19,740 detik;
- Maverick Vinales (Aprilia) - +21,189 detik;
- Johann Zarco (Ducati) - +23,598 detik;
- Marc Marquez (Honda) - +27,079 detik;
- Augusto Fernandez (KTM) - +28,940 detik;
- Pol Espargaro (KTM) - +29.849 detik;
- Iker Lecuona (Honda) - +50.960 detik;
- Alvaro Bautista (Ducati) - +53.564 detik;
- Takaaki Nakagami (Honda) - +1 menit 42.162 detik;
- Brad Binder (KTM) - DNF;
- Aleix Espargaro (Aprilia) - DNF;
- Raul Fernandez (Aprilia) - DNF;
- Miguel Oliveira (Aprilia) - DNF; dan
- Joan Mir (Honda) - DNF.
MotoGP Malaysia adalah seri pertama dari rangkaian triple-header terakhir musim ini. Gelaran balap berikutnya bakal dihelat di Sirkuit Lusail, Qatar, pada 17—19 November 2023. Siapakah pembalap yang bakal merengkuh hasil maksimal?