Perjalanan Aldi Satya Mahendra Jadi Juara WorldSSP300 2024

Sorak sorai kegembiraan terdengar dari garasi Team BrCorse Yamaha setelah race kedua WorldSSP300 seri Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez pada Minggu (20/10/2024) sore WIB. Aldi Satya Mahendra menuntaskan balapan di posisi keenam. Ia berjarak 0,007 detik dari Loris Veneman yang melintasi garis finis di posisi kelima.
Hasil tersebut membuat Aldi Satya sukses meraih gelar juara WorldSSP 300 pada musim ini. Ia merengkuh gelar tersebut dengan keunggulan 221 poin dari Veneman. Keberhasilan itu menjadi catatan sejarah dalam dunia balap Indonesia. Aldi Satya menjadi juara dunia balap motor pertama dari Indonesia.
Kesuksesan yang diperoleh Aldi Satya tentu diraih dengan perjuangan. Lantas, seperti apa perjalanan Aldi Satya selama bersaing di kelas ringan ajang balap motor berbasis produksi tersebut? Simak ulasannya berikut ini!
1. Aldi Satya Mahendra sempat turun sebagai wildcard di WorldSSP300 2023 dan 2024

Aldi Satya Mahendra berstatus debutan di WorldSSP300 pada 2024. Namun, pembalap kelahiran Yogyakarta itu telah ikut balapan di WorldSSP300 pada 2022. Saat itu, Aldi Satya turun pada pekan balap di Catalunya sebagai pembalap wildcard.
Setahun berselang, Aldi Satya ambil bagian di ajang R3 bLU cRU European Cup. Pada musim debutnya, Aldi Satya sukses menorehkan catatan mentereng. Ia mampu meraih 5 kemenangan dan 7 podium dari 12 balapan. Capaian tersebut mengantarkan Aldi Satya menduduki runner-up klasemen akhir dengan jarak 7 poin dari Emiliano Ercolani.
Pada tahun yang sama, Aldi Satya mendapat kesempatan turun sebagai wildcard di WorldSSP300 dalam seri Republik Ceko di Most Autodrom. Hasilnya, Aldi Satya sukses meraih kemenangan saat race kedua. Itu menjadi kemenangan perdananya di kelas balap tersebut.
2. Aldi Satya Mahendra sukses merengkuh gelar juara berkat performa yang konsisten
Perjalanan Aldi Satya Mahendra di paddock WorldSBK kembali berlanjut pada 2024. Kali ini, Aldi Satya turun penuh bersama Team BrCorse Yamaha dengan status sebagai debutan. Ia mengisi kursi Mirko Gennai yang bergabung dengan MTM Kawasaki.
Aldi Satya langsung tampil impresif pada seri pembuka di Catalunya, Spanyol. Ia berhasil meraih kemenangan saat race pertama dan finis kedelapan ketika race kedua. Sayangnya, Aldi Satya gagal menang saat menjalani seri kedua di Assen, Belanda.
Selepas hasil kurang oke di Belanda, Aldi Satya berhasil bangkit saat menjalani seri balap di Misano. Finis runner-up saat race pertama, pembalap bernomor motor 57 itu sukses naik podium tertinggi sebagai pemenang di race kedua. Itu menjadi kemenangan kedua Aldi Satya sepanjang keikutsertaannya di WorldSSP300.
Kemudian, Aldi Satya menunjukkan performa bagus pada seri-seri berikutnya. Aldi Satya total meraih 8 kali podium dari 16 balapan sepanjang musim ini. Itu berarti persentase podium yang dikantongi pembalap berusia 18 tahun itu sebesar 50 persen.
Memang, jumlah kemenangan Aldi Satya di WorldSSP300 tak sebanyak Inigo Iglesias Bravo dan Mirko Gennai yang masing-masing tercatat tiga kali finis terdepan. Akan tetapi, Aldi Satya mampu menunjukkan konsistensi dengan finis di zona poin dan tak pernah mengalami gagal finis. Gelar juara menjadi bukti dari performa Aldi Satya selama beradu cepat di kelas ringan.
3. Aldi Satya Mahendra sangat senang meraih gelar juara WorldSSP300

Aldi Satya Mahendra tak bisa menyembunyikan rasa bahagia setelah memastikan diri sebagai juara WorldSSP300. Mimpinya menjadi juara dunia sejak kecil akhirnya terwujud. Momen ini menjadi hal luar biasa dalam perjalanan karier Aldi Satya di ajang balap internasional.
“Aku sangat senang. Ini adalah mimpiku sejak kecil. Saat aku melihat kakakku (Galang Hendra Pratama) berkompetisi di WorldSSP300 dan WorldSSP, aku ingin menjadi seperti dirinya,” kata Aldi Satya dilansir WorldSBK.
“Akhirnya, aku punya kesempatan untuk balapan di sini dan menjadi juara dunia. Ini hal yang luar biasa untuk diriku dan keluarga. Aku sangat senang. Aku juara dunia pertama dari Indonesia. Ini menakjubkan,” sambungnya.
4. Aldi Satya Mahendra berusaha tampil sebaik mungkin dalam debutnya di WorldSSP300
Aldi Satya Mahendra sejatinya tak memasang target tinggi dalam musim debutnya di WorldSSP300 2024. Ia hanya ingin tampil sebaik mungkin demi meraih hasil maksimal. Meski begitu, Aldi Satya mengaku sangat memikirkan tentang peluang meraih gelar juara dunia saat memasuki seri pemungkas di Jerez.
“Pada musim ini, aku hanya melakukan yang terbaik dan tidak pernah memikirkan tentang gelar juara. Baru pada seri ini (Jerez), aku terlalu memikirkannya. Saat race kedua, aku merasa bingung. Semua pembalap memberikan performa terbaik,” ungkapnya.
“Aku terus menjaga fokus dan akhirnya meraih gelar juara dunia. Untuk balapan, aku berusaha untuk tidak membuat kesalahan. Aku merasa pembalap lain menyentuhku di sebuah tikungan dan aku tetap berusaha fokus,” lanjutnya.
Perjuangan Aldi Satya menjadi juara dunia WorldSSP300 memang tak mudah. Apresiasi layak diberikan kepadanya atas gelar yang diraih pada usia yang sangat muda. Menarik untuk menantikan kiprah Aldi Satya di ajang balap pada musim mendatang.