Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perjalanan Jafar/Felisha Jadi Runner-up di Australian Open 2025

ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/Kristin O Karlsen)
Intinya sih...
  • Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu runner-up di Australian Open 2025
  • Membungkam ganda campuran Malaysia pada laga pembuka
  • Menang dramatis atas ganda campuran unggulan Thailand pada semifinal
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia panen runner-up di Australian Open 2025. Meskipun sukses menjadi juara umum dengan dua gelar juara, jumlah runner-up yang dimiliki Indonesia jauh lebih banyak. Dalam final yang berlangsung pada Minggu (23/11/2025), ada empat pebulu tangkis Indonesia yang finis sebagai runner-up setelah menderita kekalahan.

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dari sektor ganda campuran menjadi salah satu nama yang harus puas menjadi nomor dua. Unggulan kedua itu kalah pada final dari andalan Malaysia. Namun, perjalanan Jafar/Felisha menuju final cukup impresif. Mereka tampil solid sejak babak awal dan mampu mengatasi tekanan dari lawan-lawan yang tidak mudah.

1. Membungkam ganda campuran Malaysia pada laga pembuka

Langkah Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di Australian Open 2025 dimulai dengan berjumpa ganda campuran Malaysia pada babak pertama. Mereka bersua Jimmy Wong/Lai Pei Jing, pasangan peringkat 27 dunia yang belum lama ini mencapai final Korea Masters 2025. Pada laga ini, mereka merengkuh kemenangan 2 game langsung dengan skor 21-16 dan 21-18 dalam waktu 36 menit. Kemenangan ini tercatat sebagai kemenangan pertama Jafar/Felisha atas Wong/Lai. Mereka tidak pernah berhadapan di turnamen resmi sebelumnya.

2. Menumpas ganda campuran Taiwan pada babak kedua

Perjuangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di Australian Open 2025 berlanjut pada babak kedua dengan menghadapi ganda campuran Taiwan peringkat 42 dunia. Mereka berhadapan dengan Wu Guan Xun/Lee Chia Hsin untuk pertama kalinya. Dalam pertandingan ini, mereka membukukan kemenangan 2 game langsung dalam waktu 35 menit. Mereka sempat kesusahan dan melewati laga sengit pada game pertama dengan skor 24-22. Meski begitu, mereka tampil lebih solid pada babak kedua dengan kemenangan meyakinkan 21-14.

3. Menyingkirkan ganda campuran unggulan asal Denmark pada perempat final

Memasuki perempat final, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu tidak terhindarkan dari laga menghadapi sesama unggulan. Pada babak ini, mereka menghadapi Mathias Christiansen/Alexadra Boje asal Denmark yang merupakan unggulan keenam sekaligus peringkat 15 dunia. Jafar/Felisha memenangkan duel ini 3 game dalam waktu 78 menit dengan skor 17-21, 21-16, dan 21-13. Ini menjadi kemenangan balasan atas kekalahan mereka beberapa bulan yang lalu di Korea Open 2025. Kini, rekor pertemuan keduanya menjadi berimbang 1-1.

4. Menang dramatis atas ganda campuran unggulan Thailand pada semifinal

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menjalani duel dramatis pada semifinal Australian Open 2025. Mereka harus melalui laga sulit menghadapi Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat asal Thailand yang diunggulkan di urutan ketiga. Dalam duel yang berlangsung hingga 88 menit ini, mereka mengantongi kemenangan 3 game dengan skor 19-21, 21-13, dan 21-14. Ini tercatat sebagai kemenangan pertama mereka setelah kalah pada pertemuan pertama di Hylo Open 2025 akhir Oktober lalu. Kini, mereka sama-sama mempunyai satu kemenangan dalam rekor pertemuan.

5. Keok dari ganda campuran Malaysia unggulan pertama pada final

Performa solid Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dari babak pertama hingga semifinal gagal dipertahankan pada laga pemungkas. Bertemu unggulan pertama, mereka harus rela menjadi runner-up setelah babak belur pada partai final. Mereka kalah dari Chen Tang Jie/Toh Ee Wei asal Malaysia 2 game langsung dengan skor 16-21 dan 11-21 dalam waktu 42 menit. Kekalahan ini membuat mereka semakin tertinggal dalam rekor pertemuan dengan 0-5.

Meskipun gagal mengamankan gelar juara, hasil ini tetap menjadi salah satu pencapaian terbaik Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di turnamen World Tour 2025, khususnya di kelas Super 500. Sebelumnya, capaian terbaik mereka di turnamen World Tour 2025 adalah menjadi juara di Taipei Open 2025 yang merupakan World Tour Super 300.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

4 Gol Tunggal Hugo Duro yang Buat Valencia Menang per 22 November 2025

24 Nov 2025, 09:28 WIBSport