Perjalanan Juara Isyana/Rinjani di Guwahati Masters 2025

- Isyana/Rinjani menang mudah atas ganda putri Taiwan pada babak pertama dengan skor 21-8 dan 21-10 dalam waktu 24 menit.
- Mereka kembali menang atas ganda putri Taiwan pada babak kedua dengan skor 21-16 dan 21-17 dalam waktu 37 menit.
- Isyana/Rinjani berhasil mengalahkan rekan senegara pada perempat final setelah pertandingan sengit selama 66 menit dengan skor ketat.
Indonesia menyabet dua gelar juara dari Guwahati Masters 2025 yang baru rampung digelar pada Minggu (7/12/20250. Dua gelar juara tersebut membawa Indonesia menjadi juara umum untuk pertama kalinya di turnamen BWF Tour Super 100 ini.
Gelar juara yang diraih Indonesia salah satunya disumbangkan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine. Mereka menaiki podium tertinggi sektor ganda putri dan menjadi ganda putri Indonesia pertama yang menjuarai turnamen ini. Seperti apa perjalanan mereka dalam meraih gelar juara? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Menundukkan ganda putri Taiwan pada babak pertama
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine membuka perjuangannya di Guwahati Masters 2025 dengan menghadapi ganda putri Taiwan. Mereka bersua Chih Yun Cheng/Yi Tsen Hsieh yang saat ini berada di peringkat 155 dunia. Kemenangan mudah mereka dapatkan pada laga ini. Dalam waktu 24 menit, mereka menang 2 game langsung dengan skor telak 21-8 dan 21-10. Ini menjadi kemenangan pertama pada pertemuan pertama mereka.
2. Kembali menyingkirkan ganda putri Taiwan pada babak kedua
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine kembali menjumpai ganda putri Taiwan pada babak kedua Guwahati Masters 2025. Mereka kali ini menghadapi Chou Yun An/Sung Yi Hsuan yang secara peringkat lebih rendah dari ganda putri Taiwan sebelumnya. Chou/Sung merupakan penghuni peringkat 202. Meski begitu, Isyana/Rinjani melewati laga ini dengan skor yang lebih ketat dan waktu yang lebih lama dari pertandingan sebelumnya. Mereka tetap menang 2 game langsung, tetapi dengan skor 21-16 dan 21-17 dalam waktu 37 menit.
3. Menaklukkan rekan senegara pada perempat final
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine bersua rekan senegara pada perempat final Guwahati Masters 2025. Mereka berjumpa Siti Sarah Azzahra/Az Zahra Ditya Ramadhani yang merupakan peringkat 100 dunia sekaligus unggulan ketujuh. Laga ini berlangsung sangat sengit. Isyana/Rinjani harus berjibaku dalam 3 game selama 66 menit dengan skor ketat 17-21, 22-20, dan 22-20. Kemenangan ini tercatat sebagai kemenangan kedua mereka atas kompatriotnya itu. Berkat kemenangan itu pula mereka unggul dalam rekor pertemuan dengan 2-0.
4. Menyingkirkan unggulan pertama asal Turki pada semifinal
Memasuki semifinal, lawan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine semakin kuat. Kali ini, mereka menghadapi unggulan teratas asal Turki, Bengisu Ercetin/Nazlican Inci, yang saat ini menghuni peringkat 32 dunia. Isyana/Rinjani kembali melakoni laga alot pada babak ini. Mereka bermain 3 game dengan skor tipis 21-18, 14-21, dan 24-22 dalam waktu 69 menit. Ini menjadi pertandingan paling lama mereka di turnamen ini.
5. Memulangkan unggulan kedua asal Malaysia pada final
Pada partai final, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine menghadapi lawan kuat lainnya, yakni unggulan kedua asal Malaysia. Mereka berjumpa Ong Xin Yee/Carmen Ting, peringkat 29 dunia sekaligus rival mereka sejak junior. Dalam laga yang menjadi pertemuan keenam mereka ini, Isyana/Rinjani menang cukup mudah. Mereka membukukan kemenangan 2 game langsung dengan skor 21-17 dan 23-21 dalam waktu 46 menit. Itu menjadi kemenangan keempat mereka atas ganda putri Malaysia tersebut. Kini, mereka unggul dalam rekor pertemuan dengan 4-2.
Gelar juara ini menjadi gelar juara kelima Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine pada 2025. Sebelumnya, mereka meraih empat gelar juara dari turnamen Luxembourg Open 2025, Ghana International 2025, Cameroon International 2025, dan Logos International Classics 2025. Namun, gelar juara kali ini menjadi gelar dengan level tertinggi dibandingkan empat gelar juara sebelumnya.


















