Jakarta, IDN Times - Sebagai seorang pembalap jempolan di MotoGP, Marc Marquez tentu dibantu banyak sosok di belakang layar. Satu dari sekian banyak orang yang turut membantu sosok asal Spanyol itu sukses bernama Javi Ortiz.
Ortiz jadi satu-satunya mekanik dari Honda yang dipastikan ikut Marquez pindah ke Ducati. Ternyata, ada alasan tersendiri kenapa Ortiz harus ikut bersama Marquez ke Ducati. Mereka sudah selayaknya kakak dan adik.
Dalam dokumenter yang dibuat Honda berjudul "Behind the Dream," Ortiz berkata bahwa dia menganggap sosok Marquez sebagai adik baginya. Mereka sudah bekerja sama sejak 2011, ketika Marquez masih mentas di Moto2.
"Pada 2011, saya mulai bekerja dengan Marc (Marquez) di Moto2. Bagi saya, dia seperti seorang adik. Ketika dia terjatuh, memang saya harus memperbaiki motornya, tetapi yang terpenting, dia selamat. Hubungan kami begitu emosional," kata Ortiz.
Ortiz mengaku, sejak kecil memang dia sudah bercita-cita menjadi seorang mekanik. Dia pernah membeli sebuah Scalextric, serta rutin membetulkan perkakas rumah dan juga membongkar mesin mobil.
"Ketika ada perkakas rumah yang rusak, ibu saya, sebelum memberitahu ayah saya, akan memberi tahu saya lebih dulu. Dia akan bertanya, bisakah membetulkan ini? Lalu saya pun bergerak untuk membetulkannya," ujar Ortiz.
Bekerja bersama Marquez sejak 2011, Ortiz sudah mengenal sosok asal Spanyol itu luar dalam. Dia mengakui, Marquez memang pembalap luar biasa. Dia juga punya karisma yang membuat orang-orang tertarik padanya.
"Namun, lebih dari itu, saya juga bisa menyebut bahwa Marc Marquez adalah sosok yang punya pendirian teguh. Hal itu saya lihat dari caranya bergaul dengan orang-orang di sekitarnya. Dia luar biasa," ujar Javi Ortiz.
Kerjasama keduanya di Honda membuahkan beberapa gelar MotoGP. Sekarang, bersama Ducati, Javi Ortiz dan Marc Marquez akan menempuh perjalanan baru, dimulai dari musim 2024.