Jakarta, IDN Times - Kejutan datang dari ganda campuran non-unggulan Indonesia, Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso. Tampil pada babak 32 besar Swiss Open 2022, Adnan/Mychelle memulangkan rekan senegaranya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Menempati posisi unggulan kedua di turnamen ini, Praveen/Melati justru keok dalam duel ketat yang berjalan dua set, 13-21, 26-28. Hal itu pula yang membuat Adnan/Mychelle mengaku sempat tegang menghadapi laga melawan seniornya.
Adnan/Mychelle tak menampik, rasa tegang begitu dirasakan di lapangan saat menghadapi senior mereka, Praveen/Melati. Terlebih, saat laga memasuki poin-poin kritis.
Beruntung, rasa saling mendukung satu sama lain jadi cara jitu Adnan/Mychelle menggondol satu tiket ke babak 16 besar Swiss Open 2022.
"Kami sempat tegang juga di poin-poin kritis, beruntung bisa tahan dan membalikkan keadaan. Kami mencoba fokus dan saling memberi semangat partner kalau bikin salah," kata Adnan dalam keterangan tertulis PBSI.
Adnan/Mychelle mengaku tak ada persiapan khusus yang dilakukan jelang laga kontra Praveen/Melati. Modal dasar pasangan pelapis ini hanya keyakinan sejak laga dijalankan.
"Dari awal sudah harus langsung in mainnya, mengurangi mati-mati sendiri. Dulu kan latihan bareng cukup lama, jadi kurang lebih sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing," kata Adnan.
Selain itu, sederet kesalahan sendiri yang dilakukan Praveen/Melati turut menguntungkan Adnan/Mychelle.
"Tadi lawan di gim pertama banyak mati sendiri. Jadi kami lebih yakin. Di gim kedua poinnya kejar-kejaran, kami terus berjuang dan memaksa jangan sampai lepas," kata Mychelle.
Tersingkirnya ganda campuran nomor satu tanah air itu, tak langsung mematahkan asa ganda campuran Indonesia untuk bawa pulang gelar juara.
Skuad merah putih masih punya tiga wakil tersisa di sektor ganda campuran untuk bertarung di Swiss Open 2022.
Selain Adnan/Mychelee, ganda campuran Indonesia masih punya Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.