Perubahan dan Potensi Los Angeles Clippers di NBA 2025/2026

04 Agu 2025, 20:14 WIB

Clemens Kristo Budiutomo

ilustrasi basket (pexels.com/Henrikas Mackevicius)

Intinya sih...

Bradley Beal bergabung dengan Clippers setelah keluar dari Suns pada 2024/2025
Chris Paul kembali memperkuat Clippers setelah berpisah selama 8 tahun
Brook Lopez juga menjadi bagian dari skuad Clippers sebagai center cadangan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Los Angeles Clippers mengukir sejarah unik pada jeda musim NBA 2025. Mereka bakal jadi tim dengan roster tertua dalam sejarah NBA memasuki 2025/2026. Rata-rata usia mereka 33,2 tahun. Rekor sebelumnya dipegang Utah Jazz pada 2000/2001 dengan 32,6 tahun.

Itu terjadi setelah Clippers merekrut sejumlah pemain veteran ke dalam skuad mereka. Potensi Clippers pun terlihat menjanjikan untuk bersaing dengan tim-tim kandidat juara NBA lainnya. Siapa saja pemain baru yang diperkenalkan Clippers jelang NBA 2025/2026?

1. Bradley Beal siap membuka halaman baru bersama Los Angeles Clippers

Bradley Beal telah lama dikenal sebagai salah satu megabintang NBA yang lihai dalam mencetak skor. Namun, performanya anjlok ketika membela Phoenix Suns dalam 2 musim terakhir. Bahkan, guard berusia 32 tahun ini dikeluarkan dari starting line-up pada pertengahan 2024/2025.

Beal dan Suns akhirnya sepakat untuk mengakhiri kontrak melalui skema buyout pada jeda musim NBA 2025. Beal kemudian sepakat bergabung dengan Los Angeles Clippers dengan kontrak 2 tahun sebesar 11 juta dolar Amerika atau Rp180 miliar. Ia diprediksi akan menjadi starting shooting guard Clippers pada 2025/2026.

Meski produktivitasnya menurun, Beal dinilai masih mampu untuk memberikan kontribusi sekelas pemain All-Star. Ia mencatat rata-rata 17 poin, 3,7 assist, dan 3,3 rebound dengan persentase field goal 49,7 persen dan akurasi tripoin 38,6 persen pada 2024/2025. Bermain di samping James Harden, Beal dapat menjadi pemain off-ball yang efisien, khususnya dalam hal menembak tripoin.

2. Chris Paul memutuskan reuni dengan Los Angeles Clippers

Setelah 8 tahun berpisah, Chris Paul memilih untuk kembali membela Los Angeles Clippers. Pemain berusia 40 tahun ini disebut-sebut akan menjadi pemain pelapis James Harden. Meski tergolong tua, kehadiran Paul di lapangan masih dapat dipercaya.

Di NBA 2024/2025, Paul merupakan salah satu pemain San Antonio Spurs yang aktif bermain dalam semua 82 game pada musim reguler. Ia sukses mencetak 12 double-double selama mengenakan seragam perak dan hitam. Paul berpotensi dapat menyempurnakan penguasaan bola Clippers sepanjang pertandingan. Reputasinya sebagai mentor yang kuat juga diharapkan dapat meningkatkan performa rekan-rekan setimnya.

3. Brook Lopez mengambil peran sebagai center cadangan Los Angeles Clippers

Selain Chris Paul dan Bradley Beal, Los Angeles Clippers juga mendatangkan Brook Lopez sebagai pemain veteran yang andal. Berusia 37 tahun, ia menawarkan 17 tahun pengalaman bermain sebagai starting center. Selain itu, Lopez juga memiliki mentalitas juara yang dibutuhkan Clippers memasuki NBA 2025/2026.

Lopez bermain solid dengan torehan 13 poin, 5 rebound, 1,9 blok, dan 1,7 tripoin bersama Milwaukee Bucks pada 2024/2025. Ia diyakini akan menjadi pelapis Ivica Zubac. Lopez memiliki pertahanan yang kuat, khususnya di paint area. Selain itu, ia mempunyai kemampuan menembak tripoin yang bagus untuk seorang center. Itu dapat menciptakan ruang yang lebih terbuka bagi rekan setimnya untuk mencetak skor di bawah rim.

4. Los Angeles Clippers berpotensi melesat jauh pada playoff

Los Angeles Clippers dinilai memiliki skuad yang matang jelang NBA 2025/2026. Selain merekrut sejumlah pemain veteran, mereka juga mendatangkan John Collins untuk menjadi starting power forward. Gaya bermainnya yang atletis dan versatile sempurna untuk digabungkan dengan kemampuan playmaking James Harden dan Chris Paul.

Dipimpin Kawhi Leonard, Clippers memiliki kesempatan yang berarti untuk melaju hingga ke Final Wilayah Barat pada playoff 2026. Mereka juga bisa menembus Final NBA jika semua berjalan sesuai rencana. Clippers telah memiliki susunan roster yang dalam untuk mengejar langit.

Kendati demikian, roster tua Los Angeles Clippers juga mendatangkan risiko cedera yang makin besar. Clippers perlu mengelola kebugaran mereka secara konsisten sepanjang musim. Apakah Clippers bisa menjuarai NBA untuk pertama kalinya dalam sejarah tim pada 2025/2026 mendatang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.