Cristhian Mosquera, Bek Baru Arsenal yang Menyukai NBA sejak Kecil

- Cristhian Mosquera, bek baru Arsenal, adalah penggemar NBA sejak kecil dan beralih ke sepak bola setelah bermain futsal di klub lokal.
- Mosquera menjadi salah satu bek termuda yang tampil sebagai starter dalam sejarah Valencia, meskipun mengalami kesulitan mendapat menit bermain.
- Mosquera merupakan tipe bek tengah dengan fisik kuat, kecerdasan tinggi, namun perlu meningkatkan kemampuan berduel udara untuk bersaing di lini belakang Arsenal.
Arsenal salah satu klub English Premier League (EPL) yang aktif mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas 2025. Salah satu pemain yang direkrut The Gunners adalah Cristhian Mosquera. Pemain asal Spanyol itu ditebus dari Valencia dengan harga 13 juta pound sterling atau Rp285 miliar. Mosquera menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun, yang berlaku sampai Juli 2030.
Penampilan Cristhian Mosquera bersama Valencia cukup impresif dalam 2 musim terakhir. Pemain berusia 21 tahun itu disebut-sebut memiliki prospek menjanjikan untuk investasi jangka panjang Arsenal. Terlebih lagi, The Gunners membutuhkan kedalam di lini pertahanan sehingga tidak terlalu bergantung kepada William Saliba dan Gabriel Magalhaes.
1. Penggemar NBA sejak kecil, tetapi memilih berkarier sebagai pesepak bola
Cristhian Mosquera lahir di Alicante pada 27 Juni 2004. Ia tumbuh di keluarga yang menyukai sepak bola. Namun, Mosquera terlebih dahulu menggemari bola basket. Ia lebih memilih menonton pertandingan NBA daripada LaLiga Spanyol di televisi. Ditambah lagi, fisik Mosquera yang cukup tinggi dinilai cocok untuk bermain basket.
Ia baru menaruh minat kepada sepak bola ketika diajak pamannya bermain futsal bersama klub lokal. Mosquera bermain cukup impresif di posisi penyerang sayap. Ia kemudian masuk akademi SCD Carolinas sebelum bergabung dengan Hercules. Mosquera lantas direkrut Valencia saat usianya baru menginjak 12 tahun pada 2016.
2. Menjadi salah satu bek termuda yang tampil sebagai starter dalam sejarah Valencia
Cristhian Mosquera merintis kariernya bersama tim junior Valencia dari U-18, U-19, dan Valencia B. Ia melakoni debutnya di tim senior kala Valencia menang 1-0 atas CD Atletico Baleares pada 16 besar Copa del Rey pada 16 Januari 2022. Mosquera berhasil menciptakan sejarah sebagai bek termuda Valencia yang tampil sejak menit pertama di laga debutnya.
Tidak mudah baginya menjadi bek reguler di Valencia. Pemecatan Jose Bordalas dan kehadiran Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Valencia membuat Mosquera kesulitan mendapat menit bermain. Ia hanya bermain dalam tiga laga LaLiga 2022/2023. Pergantian pelatih dari Gattuso kepada Ruben Baraja awalnya tidak mengubah nasib Mosquera pada Januari 2023. Sebab, ia tetap jarang bermain pada paruh kedua 2022/2023.
Mosquera baru dimainkan ketika menggantikan Gabriel Paulista yang cedera dalam kekalahan Valencia 1-2 dari Osasuna pada pekan ketiga LaLiga 2023/2024. Ia lalu masuk sebagai pemain pengganti saat Valencia takluk 0-1 dari Deportivo Alaves pada pekan keempat LaLiga 2023/2024. Meski Valencia kalah, penampilan Mosquera dinilai impresif oleh Baraja. Ia kemudian secara konsisten bermain sebagai starter dan posisinya di lini belakang Valencia tidak tergantikan. Mosquera mampu tampil dalam 38 laga di semua kompetisi pada 2023/2024 dan 41 pertandingan pada 2024/2025.
3. Tipe bek tengah dengan fisik kuat dan kecerdasan tinggi
Cristhian Mosquera merupakan tipe bek tengah yang memiliki atribut lengkap, seperti fisik yang kuat, keceradasan dalam membaca situasi pertandingan, dan memiliki ketenangan kala menguasai bola. Dilansir Goal, pelatih tim muda Valencia, Miguel Angel Angulo, mendeskripsikan Mosquera sebagai pemain dengan fisik prima, punya kemampuan teknis di atas rata-rata, dan kedewasaan yang cukup.
Sementara itu, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyebut sang pemain memiliki potensi besar untuk menjadi bek tangguh usai tampil apik secara konsisten sejak 2023/2024. Namun, Mosquera perlu meningkatkan kemampuan berduel udara. Dilansir Fotmob, persentase kemenangan duel udaranya hanya mencapai 45 persen.
Kehadiran Cristhian Mosquera akan menambah persaingan di lini belakang Arsenal pada 2025/2026. Selain itu, ia akan menjadi investasi jangka panjang The Gunners dengan usianya masih menginjak 21 tahun. Terlebih lagi, Arsenal memutus kontrak Takehiro Tomiyasu dan performa Jakub Kiwior inkonsisten. Mampukah Mosquera tampil impresif dan menjadi bek tengah andalan Arsenal dalam beberapa musim ke depan?