Perubahan Mental yang Membantu Lando Norris Raih Titel Juara F1 2025
Lando Norris menutup perjuangannya dalam perebutan titel juara Formula 1 2025 dengan manis. Pembalap McLaren itu memang finis ketiga di GP Abu Dhabi yang digelar pada Minggu (7/12/2025) malam WIB. Namun, hasil tersebut sudah cukup bagi Norris menyabet gelar juara Formula 1 untuk pertama kalinya.
Pencapaian mengesankan tersebut salah satunya berkat perubahan mental yang dilakukan Norris setelah jeda musim panas. Ia sempat kesulitan pada awal musim dan tertinggal dari Oscar Piastri. Namun, keadaan berbalik pada paruh kedua Formula 1 2025 yang berujung pada keberhasilan merengkuh titel juara.
1. Lando Norris menata kembali mentalnya pada jeda musim Formula 1 2025 demi peningkatan performa di lintasan
Lando Norris secara terbuka menyampaikan perubahan mental yang terjadi sepanjang paruh kedua Formula 1 2025. Ia tak menampik mengalami kesulitan pada paruh pertama musim ini. Apalagi, ia mendapatkan perlawanan ketat dari Oscar Piastri yang sama-sama dibekali mobil MCL39 yang merupakan mobil tercepat di kejuaraan.
Namun, Norris mampu memanfaatkan waktu jeda dengan melakukan hal yang dibutuhkan demi menata kembali mentalnya. Usaha tersebut rupanya tak berakhir sia-sia. Norris bisa mengatasi tekanan dalam perburuan titel juara musim ini.
"Itu menjadi hal sulit setelah GP Belanda. Namun, aku punya waktu liburan yang baik dan melakukan segala hal yang diperlukan. Itu bukan hanya berkendara dengan lebih baik di lintasan. Ada juga banyak hal yang terjadi di belakang harus dilakukan secara personal agar diriku menjadi lebih baik dan tangguh sehingga mendapat lebih banyak dari potensi diriku, entah itu terkait selisih waktu putaran, hal kecil yang tidak akan diketahui siapa pun selama bertahun-tahun," jelas Lando Norris dilansir Motorsport.
2. Lando Norris belajar dari performa konsisten Oscar Piastri meski saling bersaing di kejuaraan
Selain masalah perubahan mental, Lando Norris juga menyebut dirinya banyak belajar dari Oscar Piastri. Norris memuji konsistensi performa Piastri yang sempat memberinya tekanan dalam persaingan perebutan gelar juara. Pembalap berusia 26 tahun itu mengaku bersyukur bisa menjadi rekan setim Piastri dalam 3 musim terakhir.
"Aku kesulitan dalam beberapa kesempatan saat melawan Piastri yang melakukan pekerjaan luar biasa. Aku senang memilikinya dalam 3 tahun terakhir meskipun dia jauh lebih baru ketimbang diriku. Aku belajar banyak darinya dan dia sering menunjukkan kemampuannya," papar Lando Norris dikutip Motorsport.
"Aku tidak akan menjadi pembalap seperti diriku saat ini tanpa hal tersebut. Aku juga belajar dari Carlos Sainz dan Daniel Ricciardo, tetapi Piastri membuatku berusaha lebih keras ketimbang sebelumnya. Itu karena dia tampil lebih baik dariku dan melakukan pekerjaannya secara konsisten pada pertengahan musim," sambungnya.
3. Lando Norris sempat kehilangan posisi puncak klasemen pada pekan balap GP Arab Saudi 2025
Lando Norris mengawali Formula 1 2025 dengan hasil oke. Pembalap berkebangsaan Inggris tersebut meraih kemenangan di GP Australia. Norris juga memimpin klasemen hingga GP Bahrain.
Namun, posisi puncak berpindah tangan kepada Oscar Piastri pada seri kelima. Itu menyusul dua kemenangan beruntun yang dibukukan Piastri di GP Bahrain dan Arab Saudi. Sejak saat itu, Norris menduduki peringkat kedua pada paruh pertama musim ini.
Selain GP Australia, Norris sebetulnya membukukan empat kemenangan lainnya di GP Monako, Austria, Inggris, dan Hungaria pada paruh pertama Formula 1 2025. Akan tetapi, Piastri mampu meraup kemenangan lebih banyak ketimbang Norris pada periode tersebut, yaitu sebanyak enam kemenangan. Di samping itu, Norris juga sempat terlibat insiden karena menabrak bagian belakang mobil Piastri di GP Kanada. Kejadian tersebut menyebabkan Norris gagal mencetak poin.
4. Lando Norris mampu kembali ke puncak klasemen dan menuntaskan Formula 1 2025 dengan meraih gelar juara
Pada awal paruh kedua Formula 1 2025, Lando Norris sempat gagal finis di GP Belanda gegara kebocoran oli mobil. Namun, hal tersebut tak menghentikan laju Norris pada seri berikutnya. Pembalap bernomor mobil 4 itu mampu mencetak poin lebih banyak ketimbang Oscar Piastri.
Puncaknya terjadi pada pekan balap GP Meksiko. Norris merebut puncak klasemen dari Oscar Piastri setelah finis terdepan di sana. Bahkan, Norris mencetak 33 poin pada pekan balap GP Brasil usai finis sebagai pemenang balapan sprint dan utama. Hal itu menempatkan Norris berada dalam keunggulan 24 poin atas Piastri.
Saat Piastri mengalami penurunan, Norris justru mendapat ancaman dari Max Verstappen. Pembalap Red Bull itu menampilkan performa menjanjikan selama paruh kedua Formula 1 2025. Verstappen mampu mengejar ketertinggalan hingga berjarak 12 poin dari Norris jelang GP Abu Dhabi.
Meski meraih kemenangan pada balapan pemungkas, Verstappen tak berhasil meraih gelar juara. Norris berhak atas titel tersebut usai menuntaskan GP Abu Dhabi di posisi ketiga. Norris menutup kontestasi dengan keunggulan 2 poin atas Verstappen.
Lando Norris menambah jumlah pembalap yang pernah meraih titel juara dalam sejarah Formula 1. Ia menjadi pembalap ke-35 yang merengkuh gelar bergengsi tersebut. Kini, Norris bisa berpesta bersama McLaren menikmati kerja keras yang telah dicurahkan sepanjang tahun ini.
