Ahsan pesan pada tim Indonesia untuk menikmati pertandingannya dan memastikan diri siap menjalani laga.
Skuad Indonesia sudah menjalani persiapan dengan maksimal dan harus menghilangkan ambisi menjadi juara agar tidak jadi beban.
Terakhir kali wakil Indonesia sukses menjadi Juara Dunia adalah pasangan legendaris Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada 2019 lalu. Indonesia puasa gelar selama enam musim terakhir.
Jakarta, IDN Times - Legenda hidup ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan menyampaikan pesan untuk wakil Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. Ahsan berharap, skuad Merah Putih bisa menikmati turnamen yang berlangsung pada 25-31 Agustus 2025 di Paris, Prancis tersebut.
Sebanyak 12 wakil Indonesia akan berlaga di Adidas Arena, Paris, Prancis. Ahsan berharap, para pemain tak terlalu terbawa ambisi untuk meraih gelar juara.
Ahsan berpesan pada tim Indonesia untuk menikmati pertandingannya. Ahsan mengingatkan, yang paling penting adalah memastikan diri siap menjalani laga.
“Yang pasti enjoy saja lah, jangan terlalu dipikirkan pas mau pertandingannya. Kemauan harus ‘juara harus, harus juara’ itu harus dihilangkan. Yang penting siap aja sih,” kata Ahsan ditemui di Daddies Arena, BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Ahsan optimistis skuad Indonesia sudah menjalani persiapan dengan maksimal. “Mungkin dari persiapan kan sudah dilakukan semua kan. Sekarang saya rasa prepare sudah bagus kan sudah kurang lebih sebulan lebih sudah tidak pertandingan tinggal mindsetnya aja udah siap tempur aja,” kata Ahsan.
Ahsan menyebutkan, terlalu ambisi menjadi juara bisa jadi petaka untuk diri sendiri. “Tapi memang enggak harus dipikirkan harus juara, malah kadang bikin beban sih,” kata Ahsan.
Indonesia sudah lama puasa gelar juara dari Kejuaraan Dunia. Terakhir ada wakil Indonesia sukses menjadi Jaura Dunia adalah pasangan legendaris Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada 2019 lalu.
Kala itu, gelar tersebut jadi kali ketiga Ahsan menjadi Juara Dunia bersama Hendra Setiawan. Sebanyak dua gelar sebelumnya diraih pada edisi 2013 dan 2015.
Indonesia puasa gelar selama enam musim terakhir. Akankah salah satu dari 12 wakil Merah Putih berhasil mengakhiri puasa gelar ini?