Pesawat di Jepang Gagal Terbang Gegara Bawa 27 Pesumo, Waduh

Jakarta, IDN Times - Salah satu maskapai Jepang terpaksa melakukan penerbangan tambahan dalam waktu singkat. Langkah ini dilakukan setelah Japan Airlines gagal terbang karena membawa 27 pesumo dengan bobot rata-rata 120 kilogram dalam waktu bersamaan.
Para pegulat elite tersebut dijadwalkan terbang dari Tokyo ke Osaka demi berlaga dalam turnamen di Jepang pekan lalu.
1. 27 pesumo tak bisa terbang di satu penerbangan yang sama
Sebanyak 27 pesumo dengan berat rata-rata 120 kilogram terdaftar sebagai penumpang dalam satu penerbangan yang sama di Japan Airline dengan Boeing 737-800 dari Bandara Haneda, Tokyo, ke Itami, Osaka.
Kekhawatiran mengenai kapasitas bahan bakar timbul dari staf yang mengetahui rombongan berada dalam satu pesawat yang sama.
Melansir The Guardian, landasan pacu di Amami Oshima yang menjadi tujuan akhir mereka, akan kesulitan menampung pesawat yang lebih besar.
"Sangat tidak biasa bagi kami untuk mengoperasikan peberbangan khusus karena pembatasan berat pada pesawat ini," ujar juru bicara Japan Airlines mengutip The Guardian.
2. Maskapai sediakan penerbangan tambahan untuk antar dan jemput pesumo
Japan Airlines akhirnya terpaksa menyediakan layanan penerbangan tambahan. Tujuannya untuk menerbangkan 27 pegulat dan 14 orang lainnya yang harus ikut terbang.
Penerbangan tambahan juga dilakukan untuk membawa pulang para pegulat. Japan Airlines pun memastikan penerbangan reguler dari Fukuoka ke Haneda ditingkatkan dengan menggunakan pesawat yang lebih besar.
3. Bukan pertama kalinya
Ini bukan kali pertama berita penerbangan yang terhambat gara-gara pesumo menjadi viral. Pada 2014 lalu, foto pegulat di dalam pesawat penumpang kecil juga ramai.
Disebutkan, tidak ada batasan berat badan untuk menjadi pesumo. Mainoumi yang mencapai divisi teratas pada 1990-an punya berat badan yang hampir sama dengan kapten Rugby Inggris, Owen Farrell.
Namun, olahraga kuno ini memang didominasi oleh pegulat dengan bobot berat badan yang lebih besar.