Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Petarung Indonesia Berguru ke Amerika Demi Tembus UFC

Jeka Saragih akan berlatih di Amerika Serikat. (Instagram/@jekasaragihmma).
Jeka Saragih akan berlatih di Amerika Serikat. (Instagram/@jekasaragihmma).

Jakarta, IDN Times - Petarung asal Indonesia, Jeka Asparido Saragih, bakal berguru ke UFC Institute Performance di Amerika Serikat. Jeka bakal berlatih jelang berduel di semifinal Road to UFC yang menjadi rangkaian UFC 280 Abu Dhabi, Oktober 2022 nanti.

Usai mengalahkan petarung India, Pawan Maan Singh, Jeka bakal berduel melawan petarung Korea Selatan, Ki Won Bin. Ini jadi tugas berat buat Jeka, karena Won Bin merupakan petarung yang tak bisa dianggap enteng.

Sherdog melansir, Won Bin punya rekor yang cukup mentereng. Dari 23 laga, dia menang 16 kali dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Pun, 10 dari 16 kemenangan itu berujung KO.

1. Optimisme Jeka

Jeka Saragih di konferensi pers jelang berangkat ke Amerika Serikat, Jumat (19/8/2022). (IDN Times/Tino).
Jeka Saragih di konferensi pers jelang berangkat ke Amerika Serikat, Jumat (19/8/2022). (IDN Times/Tino).

Meski begitu, Jeka cukup optimismtis bisa berkembang. Sebab, dia akan dipantau langsung oleh Graham Boylen, promotor yang menemukan bakat megabintang UFC, Conor McGregor.

Jeka juga akan ditempa oleh sejumlah pelatih berpengalaman seperti Marc Fiore dan Jacob Buracker.

"Berangkat sekarang pun saya siap. Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan. Saya akan berjuang semampunya. Apapun risiko nanti di latihan, saya akan hadapi demi dikontrak UFC," kata Jeka dalam konferensi pers, Jumat (19/8/2022).

2. Jeka berambisi jadi lebih tangguh

Jeka Saragih. (Instagram/@jekasaragihmma).

Jeka berambisi untuk bisa berkembang dari segi teknik, baik dalam pertarungan atas hingga bawah. Sebab, The Danger (julukan Won Bin) merupakan petarung yang lengkap. Itu terbukti dari statistik pertarungannya yang menyebutkan kalau rasio kemenangannya dari submission mencapai 19 persen.

"Saya lihat, dia petarung yang lengkap. Mungkin karena latihan di Amerika, saya yakin bisa menyaingi dia atau bahkan menang. Saya akan mempelajari apa yang harus dibenahi," ujar Jeka.

3. Menantikan tempaan UFC Institute Performance

Konferensi pers Road to UFC, Jumat (19/8/2022). (IDN Times/Tino).
Konferensi pers Road to UFC, Jumat (19/8/2022). (IDN Times/Tino).

Sebenarnya, Jeka bukan petarung Indonesia pertama yang datang ke UFC Institute Performance. Linda Darrow, petarung wanita Indonesia, pernah mencicipi kerasnya latihan di sana.

Namun, Jeka tampak belum berdiskusi dengan Linda karena masih tak terbayang pola latihan di sana. Dia harus bertemu dengan pelatih di Amerika Serikat, untuk ditilik kemampuan seperti apa yang dimiliki pria asal Sumatra Utara tersebut.

"Kami belum tahu program latihannya apa. Setelah kondisi dan kemampuan Jeka dinilai, baru mereka menentukan program latihannya," kata Fransino Tirta, CEO One Pride MMA.

Share
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us