Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani enggan berlarut terlalu lama dari pahitnya kekalahan di Malaysia Masters 2025. Putri KW tumbang dari wakil China, Han Yue dengan skor 12-21, 13-21 dalam laga perempat final di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (23/5/2025).
Melakukan evaluasi untuk dirinya sendiri, Putri KW menyadari bermain tak konsisten di perempat final. Putri KW bertekad memperbaiki performanya untuk turnamen selanjutnya di Indonesia Open 2025.
Putri KW dilanjutkan turun di Indonesia Open 2025 pada 3-8 Juni 2025 usai Malaysia Masters 2025. Bakal tampil di depan publik sendiri, Putri KW bertekad memperbaiki kekuatan fisiknya.
Ini diutarakan Putri KW setelah kalah di perempat final Malaysia Masters 2025.
“Menjelang Indonesia Open, saya ingin menambah dari segi fisik. Semoga dengan seminggu persiapan hasilnya bisa lebih baik dari dua turnamen ini,” kata Putri KW dalam keterangan tertulis pada Jumat (23/5/2025).
Putri KW tak mau menjadi penonton di kandang sendiri. Saat main di Indonesia Open 2025, mereka berharap bisa meledak dan bersaing demi meraih podium.
“Aku inginnya bisa naik podium. Tapi ya kita lihat dari kelas Super 1000 juga, dan pemainnya juga bukan yang bawah," kata Putri KW ditemui di Pelatnas PBSI.
Sebelum menatap Indonesia Open 2025, Putri KW mengevaluasi diri dari penampilannya di perempat final Malaysia Masters 2025. Dia sadar tak tampil konsisten di delapan besar.
“Memang tadi dari gim pertama sampai kedua, saya masih banyak sekali mati sendiri dan kurang konsisten memaki pola permainannya,” kata Putri KW.
Selain itu, sosok Han Yue juga diakui Putir KW bukan lawan yang mudah untuk ditaklukan.
“Han Yue sama seperti melawan pemain top 10 lainnya, dia tidak gampang mati dan safe bolanya. Dia jarang melakukan kesalahan sendiri,” kata Putri KW.