Putri KW Malu-malu Incar Podium Indonesia Open 2025

- Putri KW ingin meraih podium di Indonesia Open 2025 dan tidak mau menjadi penonton di kandang sendiri.
- Putri KW berharap bisa tampil konsisten seperti saat Piala Sudirman 2025 untuk menghadapi para pebulu tangkis top.
- PBSI mengandalkan sektor ganda dan tunggal putra sebagai andalan, meskipun tidak menutup kemungkinan sektor lain bisa tampil mengejutkan.
Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, tak mau menjadi penonton di kandang sendiri. Saat main di Indonesia Open 2025, Putri KW berharap bisa meledak dan bersaing demi meraih podium.
Meski begitu, Putri KW masih malu buat melepaskan ambisinya ke publik. Dia merasa agak sulit naik podium di Indonesia Open 2025 mengingat kelasnya merupakan turnamen BWF Super 1000 yang diisi para pebulu tangkis top.
“Aku inginnya bisa naik podium. Tapi ya kita lihat dari kelas Super 1000 juga, dan pemainnya juga bukan yang bawah," kata Putri KW ditemui di Pelatnas PBSI.
1. Ada target realistis dari Putri KW

Putri KW tak mau terlalu ambisius dalam Indonesia Open yang digelar 3 hingga 8 Juni 2025 nanti. Dia hanya ingin main dengan konsisten, sama seperti ketika tampil di Piala Sudirman 2025 lalu.
"Jadi maunya bisa konsisten dengan permainanku di Sudirman dan pertandingan sebelumnya. Aku percaya juga kalau bisa bermain seperti itu hasilnya akan mengikuti," kata Putri KW.
2. Sudah lama gak juara

Putri KW memang sudah lama gak juara di berbagai level. Terakhir, dia juara pada Korea Masters, 5 hingga 10 November 2024 lalu.
Belakangan performa Putri KW memang kurang konsisten. Dia sempat masuk semifinal dan perempat final di sejumlah turnamen. Namun, ketika main di All England serta Kejuaraan Asia 2025, Putri KW terhenti di babak awal.
3. Tunggal putri bukan andalan di Indonesia Open

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia memang mengandalkan dua sektor karena peluangnya dianggap lebih besar. Ganda dan tunggal putra adalah dua sektor andalan Indonesia di turnamen Super BWF 1000 tersebut.
Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Soebagdja, menyatakan diplotnya dua sektor itu sebagai andalan cukup realistis karena performa para atlet di kedua sektor itu, memang dianggap paling menjanjikan selama Piala Sudirman. Tapi, Ricky mengaku bukan berarti sektor lain tak bisa tampil mengejutkan.
"Untuk target-target Indonesia Open 2025 ada di beberapa sektor. Di ganda putra peluang kami baik, di tunggal putra juga baik. Jadi saya rasa di sektor ganda putra dan tunggal putra yang peluang kita cukup besar. Sektor yang lain diharapkan terjadi kejutan," kata Ricky.