Jakarta, IDN Times - Hendra Setiawan mengaku campur aduk setelah memutuskan untuk gantung raket sebagai atlet profesional. Meski merasa sedih, Hendra juga mengaku lega.
Hendra memilih Indonesia Masters 2025 mendatang sebagai panggung terakhirnya. Di Istora Senayan, Jakarta, legenda hidup ganda putra Indonesia ini akan berpamitan dengan para pendukungnya.
Hendra Setiawan tak menampik ada rasa sedih meninggalkan kariernya sebagai pebulu tangkis profesional. Namun, ayah tiga orang anak ini juga merasa lega memutuskan pensiun.
"Bagaimana ya? Lega sih. Gak tahu sih. Dibilang sedih, ya sih sedih. Cuma saya merasa lebih lega aja sih," kata Hendra ditemui di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kamis (5/12/2024).
Hendra menyadari, keputusannya gantung raket akan membuatnya terlepas dari tekanan untuk memenangkan tiap pertandingan. Hal itu menurutnya dia rasakan selama menjadi atlet.
"Maksudnya kalau dulu kan pressure lah ya jadi atlet, dituntut menang. Itu memang sudah harus kita hadapi. Kita kan tanggung jawab dengan sponsor," kata Hendra.
Hendra Setiawan memilih menjadikan Indonesia Masters 2025 sebagai panggung terakhirnya. Keputusan ini dipilih Hendra sebagai turnamen terakhirnya bukan tanpa alasan.
"Maksudnya kan (pensiun) pas di rumah lah, jangan pas di luar (negeri) pensiunnya," kata Hendra.
Meski tak mengincar podium juara, Hendra berharap bisa melaju hingga perempat final di Indonesia Masters 2025 mendatang. "Inginnya dapat hasil yang baik. Ya delapan besar lah sekarang," kata Hendra.