Francesco Bagnaia memang gagal meraih kemenangan pada MotoGP Thailand yang berlangsung Minggu (2/10/2022) siang WIB. Akan tetapi, pembalap Ducati Lenovo Team itu mampu naik podium usai finis di posisi ketiga.
Keberhasilan finis posisi tiga besar pada balapan kali ini serasa seperti kemenangan bagi Bagnaia. Pasalnya, poin yang didapat begitu penting dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Balapan kelas utama MotoGP sempat tertunda akibat hujan deras mengguyur Chang International Circuit. Hujan sejatinya mulai turun sebelum balapan Moto2 digelar dan membuat balapan kelas intermediate itu terhenti pada lap sembilan.
Meski sempat tertunda, balapan kelas MotoGP tetap digelar sepanjang 26 lap. Bagnaia memulai balapan dari posisi start ketiga. Sepanjang balapan, Bagnaia konsisten berada di barisan depan meski disalip oleh Miguel Oliveira dan Jack Miller.
Hingga chequered flag dikibarkan, pembalap bernomor motor 63 itu dapat mempertahankan posisi ketiga dari kejaran Johann Zarco yang finis di posisi keempat. Tercatat Bagnaia finis dengan ketertinggalan 1,968 detik dari Miguel Oliveira yang memenangi balapan.
Francesco Bagnaia mengungkapkan perasaannya dalam sebuah wawancara selepas balapan. Ia mengakui sedikit tertekan karena perubahan cuaca di Buriram sebelum balapan. Pasalnya, kondisi cuaca saat sesi pemanasan dan balapan begitu berbeda.
Saat pemanasan, Bagnaia mampu tampil cepat karena kondisi trek kering dan belum turun hujan. Namun, Chang International Circuit mulai diguyur hujan setelah balapan Moto3. Beruntung, Jack Miller memberikan saran guna menghadapi balapan dalam kondisi hujan.
"Saat aku melihat hujan mulai turun setelah balapan Moto3, aku sedikit merasa tertekan. Aku beruntung bahwa Miller datang dan berbicara banyak kepadaku.
Dia memberikanku beberapa saran. Dia benar-benar rekan setim yang baik. Akan menjadi hal sulit mengalami sesuatu seperti itu lagi. Aku berharap itu akan sama seperti saat bersama Enea Bastianini tahun depan," kata Bagnaia dilansir Speedweek.
Bagnaia juga sempat berduel dengan Marc Marquez pada paruh kedua balapan GP Thailand dalam perebutan posisi podium. Meski sempat menyalip, Marc Marquez gagal mempertahankan posisinya dan justru malah disalip oleh Johann Zarco.
Bagnaia menyadari dirinya mengalami kesulitan saat bertarung dengan Marc Marquez. Sebab, ia merasakan ban depan miliknya beberapa kali terkunci sehingga rawan untuk disalip oleh Marc Marquez.
"Aku hanya mencoba tetap berada di depannya. Aku ingin mendekatkan jarak dengan pemimpin balapan. Itu benar-benar sulit pada bagian akhir balapan karena ban depanku tidak baik.
Ban depan sering terkunci. Kami punya pertarungan seperti di Aragon karena dia mencoba menyalipku. Zarco juga mendorong begitu keras, tetapi aku kuat dalam hal pengereman sehingga membuat mereka kesulitan saat menyalip," jelas Bagnaia.
Meski hanya finis ketiga, Francesco Bagnaia tetap merasa puas. Bahkan, pembalap berusia 25 tahun itu menyebut podium GP Thailand kali ini terasa seperti sebuah kemenangan untuknya.
"Aku benar-benar senang. Bagiku podium ini seperti sebuah kemenangan. Ini podium pertamaku di trek basa sejak terakhir kali pada GP Austria tahun lalu. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Miller yang memberiku kata-kata motivasi sebelum balapan yang membantuku," ucap Bagnaia dikutip Motorcycle Sports.
Finis ketiga pada GP Thailand membuat Francesco Bagnaia makin dekat dengan Fabio Quartararo di klasemen pembalap. Kedua pembalap kini berjarak dua poin selepas Quartararo gagal memperoleh poin karena finis di posisi ke-17.
MotoGP 2022 kini menyisakan tiga seri balap. GP Australia akan menjadi arena pertarungan berikutnya untuk para pembalap berebut hasil terbaik. Siapa yang bakal menang? Jawabannya bakal tersaji 2 pekan mendatang!