Kemenangan Fantastis Enea Bastianini, Susul Bagnaia pada Lap Terakhir!

Enea Bastianini merebut kemenangan keempatnya pada 2022 ini di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada Minggu (18/9/2022) malam WIB. Kemenangan itu berhasil ia dapatkan setelah melewati Francesco Bagnaia menjelang akhir balapan.
Sementara itu, nasib sial menimpa Fabio Quartararo yang harus keluar balapan lebih awal. Ia menabrak bagian belakang motor Marc Marquez dan terpental dari motornya.
Berikut beberapa cuplikan momen-momen penting pada gelaran MotoGP bertajuk Gran Premio Animoca Brands de Aragon. Salah satunya kemenangan fantastis Enea Bastianini, yang susul Bagnaia pada lap terakhir.
1. Marc Marquez dan kendala holeshot device

Balapan comeback Marc Marquez tak semulus harapannya. Sejak pengumuman resmi bahwa dirinya akan kembali membalap di Aragon, tujuan Marquez hanya ingin meninjau perkembangan pemulihan pascaoperasi.
Sayangnya, harapan itu tak sesuai rencana, ia harus keluar balapan karena mengalami kendala teknis. Perangkat holeshot device ditengarai sebagai penyebab utama dirinya tak bisa menyelesaikan balapan.
Karena perangkat itu, Marquez tak bisa mengendalikan motor dengan baik. Bahkan, ia pun sempat mengalami dua insiden keras, yakni ditabrak Fabio Quartararo dan bersenggolan dengan Takaaki Nakagami yang menyebabkan keduanya terjatuh.
2. Insiden Fabio Quartararo

Tersungkurnya Fabio Quartararo ke gravel Sirkuit Aragon menjadi momen keduanya gagal finis musim ini. Momen pertama terjadi di Sirkuit Assen pada akhir paruh musim pertama MotoGP 2022.
Insiden tersebut terjadi karena ia menabrak bagian belakang motor Marc Marquez pada putaran pertama. Jika melihat tayangan ulang, Marquez kehilangan keseimbangan, Fabio Quartararo berada tepat di belakang Marquez dan menabrak motor Marquez. Meski demikian, setelah menjalani tes pemeriksaan, Quartararo dinyatakan tidak mengalami cedera berat.
3. Aleix Espargaro kembali naik ke atas podium

Aleix Espargaro kembali naik ke atas podium setelah puasa enam seri balapan. Pembalap Aprilia itu terakhir kali naik ke atas podium kala balapan berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia.
Berkat podium ketiga di Aragon, Aleix mempersempit jarak poinnya dengan Fabio Quartararo. Dengan sisa lima balapan musim ini, Aleix masih memiliki peluang cukup besar dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
4. Francesco Bagnaia gagal merebut lima podium beruntun

Sejak paruh musim kedua, nama Francesco Bagnaia menjadi momok menakutkan. Pembalap Ducati Lenovo tersebut berhasil merebut empat kemenangan beruntun sejak GP Assen hingga GP Misano.
Namanya pun difavoritkan sebagai juara di GP Aragon. Tak dimungkiri jika ia memang tampil impresif sejak balapan dimulai dan posisinya tak terganggu hingga putaran terakhir. Sayangnya, ia disusul oleh rekan satu timnya musim depan, yakni Enea Bastianini.
5. Penampilan apik Enea Bastianini

Enea Bastianini memulai balapan dari grid ketiga. Ia berhasil memaksimalkan potensinya dan menempel ketat Francesco Bagnaia yang tampil begitu impresif.
GP Aragon memang hari baik baginya. Sejak putaran-putaran awal, Bagnaia tak bisa melepaskan diri dari Enea Bastianini. Hingga putaran akhir, jarak mereka berdua tak lebih dari 1 detik.
Saat melihat celah sedikit terbuka, Bastianini mengambil alih posisi Bagnaia dengan begitu cantik dan rapi. Meski Bagnaia mencoba kembali melakukan overtake, posisi pembalap berjuluk The Beast itu tak tergoyahkan hingga menyentuh garis finis.
Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia mengulang dominasi mereka di atas motor Desmosedici GP sejak GP Misano. Jarak antara mereka lagi-lagi tipis. Hal itu menegaskan bahwa musim depan pabrikan Ducati Lenovo harus bersiap untuk meladeni persaingan ketat kedua pembalap muda Italia itu di dalam satu tim yang sama.