Jakarta, IDN Times - Kabar kurang baik datang dari Prancis. Kantor penyelenggara Olimpiade 2024, Paris, baru saja digerebek Polisi, pada Selasa (20/6/2023).
Tentu, hal ini bukan situasi yang bagus. Sebab, pesta olahraga terbesar dan paling bergengsi di dunia itu sudah semakin dekat, karena digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 mendatang.
Penggerebekan dilakukan polisi demi mengumpulkan sejumlah bukti. Sebab, ada indikasi tindakan korupsi yang dilakukan dalam pengadaan infrastruktur Olimpiade 2024.
"Polisi Prancis sedang menggeledah markas penyelenggara Olimpiade Paris 2024," kata juru bicara panitia penyelenggara, melansir BBC.
Setelah penggerebekan, polisi Prancis akan melakukan penyelidikan. Mereka akan mempelajari kontrak terkait infrastruktur yang bakal dipakai di Olimpiade 2024 dan mengecek kesesuaian dalam proses pelaksanaan proyek.
"Mereka mengaitkan penggerebekan hari ini dengan penyelidikan awal, tentang bagaimana kontrak diberikan," tulis laporan tersebut.
Hingga artikel ini dimuat, polisi Prancis belum memberikan komentar apapun terkait dugaan korupsi Olimpiade 2024.
Kemungkinan, pernyataan baru akan diberikan setelah nantinya ditemukan bukti-bukti kuat dan kasusnya naik ke tahap penyidikan.