Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rinov/Pitha Siap Makan Teman Demi Lolos Olimpiade 2024

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentadi di Indonesia Open 2023 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtas, mengaku siap untuk mengerahkan seluruh kemampuannya dalam persaingan di kualifikasi Olimpiade 2024, Paris. Rinov/Pitha mengaku tak mau menahan diri dalam kualifikasi.

Tak peduli teman sendiri, Rinov/Pitha siap buat melawannya. Mereka tak akan ragu buat menyingkirkan rekan sendiri demi bisa berlaga di Paris.

"Namanya kompetisi ya harus bisa selalu siap. Sempat jumpa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sangat disayangkan. Tapi, balik lagi namanya kompetisi harus bisa saling mengalahkan," kata Rinov, Selasa (14/6/2023).

1. Ada 4 ganda campuran Indonesia berebut tiket ke Paris

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di Swiss Open 2023 (dok. PP PBSI)

Memang, persaingan di lingkup nasional demi menuju Paris begitu ketat dalam sektor ganda campuran. Setidaknya, ada empat pasangan saling sikut demi bisa lolos ke Olimpiade 2024. Mereka adalah Rinov/Pitha, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

"Secara persaingan, semua mau main Olimpiade. Siapapun yang main, itu pasti terbaik," ujar Pitha.

2. Persaingan memang ketat

Debby Susanto di Indonesia Open 2023 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Persaingan sektor ganda campuran, menurut Debby, memang begitu ketat. Sebab, saat ini siapa saja saling mengalahkan. Tak cuma di lingkup pelatnas PBSI, tapi dua pasangan milik PB Djarum, Praveen/Melati serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja, juga menyimpan potensi kejutan.

"Di luar (Pelatnas) juga ada dua pasangan, kalau lihat ranking paling tinggi dan lebih ada kans adalah Dejan/Gloria. Tapi, tak menutup kemungkinan Praveen/Melati bisa lolos," kata Debby.

3. Apa saja bisa terjadi

bwfbadminton.com

Apa saja memang bisa terjadi dalam Road to Paris 2024. Peta kekuatan bulu tangkis dunia saat ini sulit untuk dibaca.

Tak hanya dari ganda campuran, sektor lainnya pun mengalami kondisi serupa. Persaingan yang berbeda hanya dari tunggal putra, ketika Viktor Axelsen masih begitu dominan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us