Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dan Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano saat membuka pertandingan bulu tangkis PON XX Papua di Gor Waringin, Distrik Abepura, Jayapura, Selasa (5/10/2021). (IDN Times/Ilyas Mujib).

Jayapura, IDN Times - Tak ada yang menyangka gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 berjalan cukup baik. Sempat diragukan akibat pandemik COVID-19 dan masalah keamanan, ajang empat tahunan ini justru melahirkan prestasi luar biasa.

Dalam perjalanannya, ajang ini bahkan boleh dikatakan malah bisa disebut, meningkat secara prestasi. Salah satu indikatornya tentu banyak rekor baru yang pecah dari pelbagai cabang olahraga, baik rekor PON, nasional, bahkan hingga internasional.

“Ini jadi tolok ukur keberhasilan PON. Seperti yang kita harapkan, cukup banyak terjadi pemecahan rekor. Pemecahan rekor (dunia) membuktikan bahwa atlet kita masih bisa berprestasi besar di masa pandemi seperti ini,” kata Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman kepada awak media.

1. Sebanyak 21 rekor nasional lahir

Peraih Medali Emas cabor Renang 200m Gaya Dada Putra, Gagarin Nathaniel Yus dari DKI Jakarta (tengah), mencatatkan rekor anyar di PON XX Papua. (Foto : PB PON XX PAPUA/Rahmat Takbir)

Dari data laporan harian lengkap Panwasrah PON XX Papua, pada Rabu (14/10/2021), sebanyak 62 rekor baru, baik itu di PON, nasional, hingga dunia, sudah pecah di ajang ini, dengan rincian tiga rekor dunia, 21 rekor nasional, dan sisanya merupakan rekor baru di ajang serupa. 

Cabang olahraga renang jadi pemecah rekor terbanyak jika dibandingkan dengan olahraga lainnya. Jika ditotal ada 24 rekor baru, dengan rincian, dua rekor nasional dan 22 sisanya adalah rekor baru dalam ajang PON. 

Catatan itu menunjukkan perkembangan yang sangat baik dari yang ditunjukkan para atlet di cabang olahraga terukur ini.

2. Pemecahan rekor itu justru diraih atlet angkat besi junior

Lifter putri Jawa Barat, Tsabitha Alfiah R beraksi di kelas 64 kg cabor Angkat Besi PON XX Papua di Auditorium Universitas Cendrawasih Jayapura, Kamis (7/10/2021). (Foto: PB PON XX PAPUA/Dadang Tri)

Yang paling memukau, rekor dunia yang pecah dari angkat besi. Marciano menyebut jika lifter muda potensial yang berhasil meraih medali emas, mampu mencatatkan angkatan tertinggi di dunia untuk level junior. 

"Pemecahan rekor itu justru diraih atlet angkat besi junior," ujar Marciano.

Lifter muda asal Jawa Barat, Tsabita Alfiah R, berhasil membuat total angkatan 204 kilogram.  Ia mampu mengangkat beban terbaik di angkatan snatch sebesar 92 kilogram dan total angkatan clean and jerk sebesar, 114 Kg.

Catatan rekor dunia itu membuat Tsabita menjadi orang terkuat junior di nomor 67 kilogram putri di seluruh dunia. Ia melewati rekornya sendiri saat mentas di Tashken 2021, yakni 204 kilogram.

3. Penyebaran COVID-19 di PON XX Papua bisa ditekan Satgas

Pemain Sulawesi Selatan, Fahrezi (kiri) mencoba melewati hadangan pemain Maluku Utara, Arjawan Bailusi dalam pertandingan babak penyisihan grup cabor Futsal PON XX Papua di GOR Futsal SP-2 Mimika, Jumat (24/9/2021). PB PON XX Papua / Ady Sesotya

Selain panen rekor, Marciano juga menilai, jika kesuksesan PON kali ini tak lepas dari kerja keras tim Satgas COVID-19 yang bertugas. Mereka dianggap, mampu menjaga protokol kesehatan dalam gelaran ini. Walhasil, penyebaran virus corona dalam PON Papua bisa ditekan dengan baik. 

Catatan iorang yang terpapar COVID-19, tak sampai lima persen dari total orang-orang yang terlbat selama PON XX Papua berlangsung. Ia merasa, semua relatif berjalan baik di semua klaster dalam penyelenggaraan.

Meskipun ada beberapa insiden, itu tak menolehkan orang untuk menilai pergelaran PON XX Papua 2021 berjalan dengan baik sampai saat ini.

Editorial Team