Posisi Akhir Indonesia di Klasemen Olimpiade Tokyo

09 Agu 2021, 13:54 WIB

Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/2021). (dok. NOC Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Olimpiade Tokyo 2020 sudah berakhir. Klasemen medali pun tak lagi bergerak dan posisi akhir Indonesia sudah diketahui.

Indonesia ada di posisi 55 klasemen akhir perolehan medali Olimpiade Tokyo. Mereka mengoleksi lima medali dari Olimpiade Tokyo.

Ada pun lima medali itu susunannya adalah satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Sekeping emas lahir dari ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sedangkan, untuk medali perak berasal dari lifter Eko Yuli Irawan. Lalu, tiga perunggu berasal dari dua lifter muda, Windy Cantika Aisah serta Rahmat Erwin Abdullah, dan Anthony Sinisuka Ginting.

1. Kalah dari Filipina

Hidilyn Diaz raih emas Olimpiade 2020 (instagram.com/ph.olympicteam)

Posisi Indonesia kalah dari Filipina. Di klasemen akhir perolehan medali, Filipina menjadi negara Asia Tenggara yang terbaik posisinya.

Mereka ada di peringkat 50. Filipina mengoleksi satu emas, dua perak, dan satu perunggu.

Sementara, Thailand merupakan negara Asia Tenggara terbaik ketiga di Olimpiade Tokyo. Mereka finis pada posisi 59 atau empat strip di bawah Indonesia.

2. Medalinya lebih banyak ketimbang edisi Rio 2016

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Raihan medali Indonesia di Olimpiade Tokyo sebenarnya jauh lebih baik ketimbang edisi Rio de Janeiro 2016. Kala itu, Indonesia cuma mendulang tiga medali, satu emas dan dua perak.

Emas di Olimpiade Rio diberikan oleh ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sedangkan dua perak lahir lewat Eko Yuli dan Sri Wahyuni dari cabang olahraga angkat besi.

3. Banyak faktornya

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Secara perolehan medali, Indonesia sebenarnya sudah melampaui target pemerintah. Kontingen Merah Putih sudah melewati torehan medali dari Rio de Janeiro 2016.

Tapi, secara posisi memang target tak sepenuhnya tercapai. Namun, soal posisi banyak faktor yang berpengaruh.

Termasuk persaingan di Olimpiade Tokyo yang begitu ketat. Kali ini, sejumlah negara yang tak terlalu diperhitungkan, secara mengejutkan mampu bicara banyak. Seperti Bahamas dan Bermuda yang tiba-tiba melejit dan mampu berada di posisi 50 besar.