Potret Aqsa Aswar, Peraih Medali Emas ke-12 dari Cabang Jetski

Lagi, atlet Indonesia kembali membawa pulang emas dalam perhelatan akbar Asian Games 2018. Kemenangan kali ini datang dari Aqsa Aswar, atlet jetski, setelah dirinya berhasil mengalahkan atlet dari Thailand dan Uni Emirat Arab di nomor endurance run about open. Kalian yang penasaran dengan sosok Aqsa Asfar, yuk simak uraiannya berikut ini.
1. Usia atlet tampan ini baru 20 tahun lho!

Hayo ngaku, siapa diantara kalian yang langsung mengidolakan atlet satu ini? Tampan dan berprestasi. Paket komplit, deh. Tapi tahukah kamu bahwa usia Aqsa Asfar baru 20 tahun.
Ya, Aqsa Aswar yang merupakan putera dari Saiful Sutan Aswar ini dilahirkan di Jakarta tepatnya pada tanggal 31 Desember tahun 1997. Usianya yang terhitung masih muda ini nyatanya bukan halangan untuk bisa memenangkan medali emas di Asian Games ini.
2. Aqsa sudah mulai mengikuti kompetisi jetski internasional sejak usia 14 tahun

Aqsa yang memiliki nama lengkap Aqsa Sutan Aswar ini memang layak menjadi panutan generasi muda, ya. Namanya cukup diperhitungkan dalam cabang olahraga jetski setelah memperoleh posisi pertama dalam kejuaraan jetski Canadian Watercross Nationals, Kanada.
Ketika itu usinya baru 14 tahun, lho. Disaat masih banyak anak seusianya yang sibuk bermain-main, Aqsa sudah mengikuti kejuaraan internasional. Salut!
3. Ternyata adik dari atlet jetski terkenal

Rupanya Aqsa lahir dalam keluarga atlet, lho. Sang kakak, Aero Sutan Aswar juga merupakan atlet jetski terkenal. Bahkan mereka berdua berjuang bersama-sama untuk mengharumkan nama Indonesia di Asian Games ini. Sibling goals banget.
4. Sudah berkali-kali mengikuti kompetisi jetski internasonal

Banyaknya kompetisi internasional yang diikuti membuat Aqsa memperoleh beragam gelar kejuaraan. Sudah banyak negara yang telah dia kunjungi untuk mengikuti perlombaan, mulai dari Thailand hingga Panama, dan rupanya kesempatan singgah di beberapa negara juga dimanfaatkan Aqsa untuk travelling, nih.
5. Sebelum mempersembahkan emas, pasangan kakak beradik Aero dan Aqsa terlebih dahulu memperoleh perak dan perunggu di Asian Games 2018

Selain emas, kakak-beradik Aero dan Aqsa terlebih dahulu menyumbang medali perak dan perunggu. Medali tersebut didapat pada nomor rounabout limited. Saat itu Aero dan Aqsa kalah dari atlet asal Uni Emirat Arab, Ali Allanjawi, yang berhasil mengumpulkan poin sebanyak 214 dari empat race. Sedangkan Aero dan Aqsa mendapatkan 188 dan 186 poin.
Sekali lagi selamat untuk Aqsa Aswar! Semoga bisa menjadi penyemangat untuk atlet lain yang masih berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia.