Jakarta, IDN Times - Isu tak sedap sempat menghantam ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, sempat menyatakan hubungan keduanya sedang tak baik-baik saja.
Masalah ini terkuak usai Pramudya/Yeremia tampil di Arctic Open 2023 pekan lalu. Meski begitu, keduanya kini sudah kembali berlaga di Denmark Open 2023, sudah baikan kah?
Sinyal adanya perpecahan antara Pramudya dan Yeremia terlihat oleh gesturnya di Arctic Open 2023. Keduanya nyaris tak berkomunikasi, bahkan tos seperti yang biasa dilakukan. Aryono mengakui memang ada hal yang harus dibereskan keduanya. Kini, masalah itu sudah selesai.
"Saya sudah bicara dengan Pram/Yere, masalahnya sudah selesai. Mereka menyatakan siap untuk tampil di sini. Mudah-mudahan komunikasi mereka bisa lebih baik, daya juang juga meningkat sehingga lebih memacu untuk memenangkan pertandingan," kata Aryono.
Masalah antara Pramudya dan Yeremia, menurut Aryono, sudah muncul sebelum berlaga di Arctic Open 2023. Aryono mengakui perang dingin yang terjadi di antara keduanya sangat terasa.
"Mungkin ada miskomunikasi yang masih belum bisa cair. Sebelum berangkat, sebenarnya saya sudah bicara bertiga, dengan Pram dan Yere. Mereka sudah tidak ada masalah. Nanti saya akan coba bicara lagi dengan mereka di Denmark Open," ujar Aryono.
Saat kondisinya sedang limbung, Pramudya/Yeremia malah diadang ujian berat. Mereka harus berduel melawan seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di babak 32 besar Denmark Open 2023.
Berdasarkan catatan head to head, ini akan jadi kali keenam Pramudya/Yeremia berduel melawan Hendra/Ahsan. Keduanya tertinggal 1-4 dalam catatan melawan pasangan yang akrab disapa The Daddies itu.
Namun, Pramudya/Yeremia punya modal positif. Terakhir bersua dengan Hendra/Ahsan, pasangan Pramudya/Yeremia memetik kemenangan rubber game di babak 16 besar Indonesia Open 2023 dengan skor 18-21, 21-19, 23-21.