Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Apa dengan Pramudya/Yeremia?

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di Korea Open 2023 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Aryono Miranat mengakui komunikasi pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sedang tak baik-baik saja. Perang dingin di antara keduanya sangat terasa, termasuk saat menjalani Arctic Open 2023 pekan ini.

Aryono mengaku sudah berbicara dengan pasangan itu sebelum bertolak melakoni Arctic Open 2023. Namun, hubungan kedua pebulu tangkis itu tak kunjung membaik. Bahkan, Pramudya/Yeremia terlihat tak berkomunikasi selama laga berlangsung.

1. Hubungan Pramudya/Yeremia jadi dingin di lapangan

Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (instagram.com/badminton.ina)

Media sosial sempat ramai menyoroti pemandangan tak lazim dari Pramudya/Yeremia. Pasangan yang selama ini dikenal akrab tersebut tampak minim interaksi saat menjalani Arctic Open 2023.

Biasanya, pasangan sektor ganda saling berkomunikasi di lapangan dan melakukan tos dengan tangan atau raket mereka. Hal tersebut tak tampak dari Pramudya/Yeremia ketika bertanding di lapangan. Posisi keduanya yang seolah sedang perang dingin diakui Aryono.

"Mungkin ada miskomunikasi yang masih belum bisa cair," ujar Aryono.

2. Aryono sudah mengingatkan Pramudya/Yeremia

Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat (Dok.PBSI)

Perang dingin antara Pramudya/Yeremia ternyata bukan baru terjadi di Arctic Open 2023. Sebab, Aryono sudah mengingatkan pasangan muda ini sebelum mereka turun bertanding. Artinya, sang pelatih sudah mengetahui kondisi ini sebelum turnamen berlangsung.

"Sebelum berangkat, sebenarnya saya sudah bicara bertiga dengan Pram dan Yere dan mereka sudah tidak ada masalah. Nanti saya akan coba bicara lagi dengan mereka di Denmark Open," ujar Aryono.

3. Terhenti di perempat final Arctic Open 2023

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erichb Yoche Yacob Rambitan di SEA Games 2023 (dok. PP PBSI)

Berlaga dengan situasi "perang dingin", Pramudya/Yeremia sempat mencuri dua kemenangan di babak 32 besar dan 16 besar Arctic Open 2023.

Pramudya/Yeremia susah payah menaklukkan rekan sepelatnasnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, di babak pertama usai menjalani rubber game dengan skor 21-15, 19-21, 22-20.

Di babak kedua, Pramudya/Yeremia memulangkan wakil China, Chen Bo Yang/Liu Yi usai laga ketat, 20-22, 22-20, 21-13.

Pramudya/Yeremia akhirnya kalah dua game langsung, 20-22, 18-21 dari melawan wakil Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee di babak perempat final.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us