Jakarta, IDN Times - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, memiliki target jangka panjang. Keduanya kini membidik medali Olimpiade Paris 2024.
Tentunya, ini bukan target yang enteng buat diraih keduanya. Apalagi, mereka baru saja mengalami masa pasang-surut yang membuatnya terlempar dari Pelatnas PBSI, Cipayung.
Fakta tersebut tak membuat Praveen/Melati putus asa. Sebaliknya, mereka termotivasi untuk bisa bicara lebih banyak di masa mendatang.
Tapi, Praveen/Melati harus bisa lolos kualifikasi terlebih dulu. Mereka wajib menjaga konsistensi sepanjang setahun ke depan agar bisa tampil di Paris.
"Target pastinya mau dapat emas. Saya fokus untuk bisa berkembang agar bisa masuk ke sana," kata Praveen kepada IDN Times saat ditemui di GOR Djarum Petamburan, Jakarta pada Kamis (18/8/2022).
Sebelum bicara soal target di sejumlah event demi menuju Olimpiade 2024, Praveen terlebih dulu harus memulihkan diri setelah dihantam cedera tulang belakang.
Kondisi Praveen sudah lebih baik. Namun, saat ini dia belum bisa beraktivitas dengan intensitas yang berat.
"Baru di tahap jalan kaki. Cuma boleh jalan saja," kata Praveen.
Ketika Praveen harus menjalani pemulihan, Melati kini akan turun di sejumlah turnamen bersama pasangan baru. Selama tiga hingga enam bulan ke depan, Melati akan ditemani atlet muda, Verrel Yustin.
Baru setelahnya, Melati akan kembali dipasangkan dengan Praveen, jika kondisinya sudah lebih baik.